t-wo

2.1K 575 5
                                    

"Kematiannya sekitar 3 jam yang lalu," ucap Kihyun pada Sewoon. Hal itu bisa Kihyun lihat dari beberapa tanda di tubuh korban. Well, Kihyun pernah mempelajari tentang forensik meski tidak terlalu mendalam.

Jadi kalau hanya memperkirakan waktu kematian korban, dia masih bisa.

Sewoon mengangguk-anggukan kepalanya sembari mencatatnya di buku catatan kecilnya.

"Yang menemukan pertama kali tadi, siapa namanya?" Tanya Kihyun yang sedikit lupa.

"Nyonya Kwon Yuri." Jawab Sewoon.

"Kalau yang tadi tiba tiba berteriak dan menerobos kerumunan?"

Well, tadi ketika Kihyun menanyakan siapa yang pertama kali menemukan Chaeyeon, tiba tiba dari kerumunan penduduk keluar satu wanita paruh baya lainnya yang histeris dan terus menangis.

Dan ketika Kwon Yuri menjawab bahwa dialah yang pertama kali menemukan korban, wanita paruh baya tersebut langsung menarik kerah Kwon Yuri, yang juga sepertinya berusia tidak jauh dengan wanita tadi.

"Nyonya Jung." Jawab Sewoon lagi.

Kihyun mengangkat alisnya. "Jung?"

Sewoon mengangguk, "Jung Seo Yeon."

"Hubungan dengan korban?"

"Beliau adalah bibi dari sang korban."

Kihyun mengangguk-anggukan kepalanya.

'Pantas saja,' batinnya.

Yang bertugas menanyai para saksi memang bukan dirinya, karena Kihyun sibuk memeriksa kondisi mayat dan keadaan sekitarnya.

Karena terletak di pelosok. Ambulan tidak langsung cepat datang, dan hal itu membuat Kihyun memutuskan untuk berusaha menyelesaikan kasus ini dan menangkap pelakunya saat ini juga.

"Kau tanyai lagi Nyonya Kwon Yuri dan Jung Seo Yeon tadi, lalu kau cari orang orang yang mungkin mempunyai motif untuk membunuhnya. Suruh Hyunbin dan Taedong membantumu menanyai warga lain." Jelas Kihyun.

Sewoon mengangguk.

"Dan ingat satu hal lagi, jangan biarkan satupun dari warga yang ikut pesta rakyat tadi pergi atau pulang. Mereka harus tetap di sini sampai kita menangkap pelakunya. Aku mau kasus ini selesai malam ini juga. Mengerti?"

"Siap mengerti, detektif!"

Ya, karena bisa saja pelaku kabur apabila tidak ditangkap saat ini juga. Dan Kihyun tahu hal itu bisa sangat menyusahkan dirinya.

Lagipula semakin cepat dia menyelesaikan masalah ini, akan semakin bagus untuk promosi dirinya dikembalikan ke kantor pusat.

Well, dia masih belum menyerah akan hal itu.

"Kalau begitu cepat kau laksanakan perintahku, aku akan coba menyelidiki hal lain lagi." Titah Kihyun sembari bangkit dari duduknya dan langsung mengitari tempat kejadian perkara lagi.

"Siap laksanakan!"

the murder of the white girl; yoo kihyun ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang