beben melibatkan kedua tangannya di depan dadanya,sambil menatap sang adik yang terus menyuruh menunggunya.
"arghh,lama banget nih bocah pulang"ucap beben mengacak ngacak rambutnya,lalu duduk di sebelah dien yang sedang memainkan handphonenya
"tunggu aja bro,biasanya adek loe kan yang selalu nunggu loe"ucap dien memasukan hanphonenya ke dalam saku abu abunya,tiba tiba rusdi datang dan langsung di duduk paha beben
"di,jangan disini malu"ucap beben
dien merasa jijik dengan mereka,ia pun berjalan mendekati arah pintu kelas 10ipa.
"say masih lama ngak"ucap setengah berteriak
"ngak bentar lagi"ucapnya sedikit pelan
tarisa menyengol bahu risa
"sakit tar"ucap risa mengusap ngusap bahunya
"kak dien romantis banget,gue jadi pengen punya pacar kayak kan dien,udah ganteng romatis lagi"ucap tarisa menatap langit langit kelasnya
"emang loe ngak suka sama cowok yang cuek cuek gitu"ucap risa tersenyum jahil
"maksud loe kak iqbal,gue ngak suka sama dia,muka datar,cuek,sombong pula"ucap tarisa kembali melanjutkan tugasnya
"tapi kalo kak iqbal ngak cuek berarti lloe suka dong"ucap risa menaik turunkan alisnya
tarisa memberhentikan gerak tangannya yang sedang menulis"gue ngak tertarik sama dia,walaupun dia ngak cuek"ucap tarisa
"oh"ucap risa singkat,ia kembali melanjutkan mengerjakan tugasnya
"eh ris,loe kenal ngak sama kak atlas"ucap tarisa
risa menautkan kedua alisnya"iya,kelas 11 ips kan"ucap nya
tarisa mengangguk dengan bersemangat"iyyaaa.loe kenal ya"ucap nya
"iya,dia satu komplek sama gue,btw loe suka sama dia,bukannya dia anak ngak bener ya"ucap risa
"apaan sih,kak atlas itu baik,lucu bukan apa yang loe kira"ucap tarisa menepis perkataan risa
"serius tar,dia itu suka tawuran,emang kakak loe ngak pernah cerita apa,gue sarani loe jangan deket dia"ucap risa
"ngak mungkin,buktinya gue kemarin ketemu dia di toko buku,dan baiknya lagi dia nganterin gue pulang"ucap tarisa berdecak kagum membayang bayangkan kejadian kemari
"serah loe deh"ucap risa kesal menatap sahabatnya
"anak anak tugas silahkan kerjakan dirumah,minggu depan silahkan kumpul"ucap buk danila.
"horeee"teriak satu kelas
tarisa langsung berlari menghampiri sang kakak"sorry kak gue udah nyuruh loe nunggu berlama lama"ucap tarisa tersenyum manis kearah sang kakak
"iya gak papa,yaudah ayo pulang,kasihan rizki juga udah nunggu"ucap beben
tarisa hanya mengangguk menuruti perkataan kakaknya,iapub berjalan mengekori sang kakak..
risa keluar di ambang pintu mrlihat tarisa yang sudah pergi
"ya tarisa udah pulang duluan"ucapnya sambil menautkan kedua alisnya
"kenapa emangnya"tanya dien
"katanya dia mau kerumah,mau lihat kak atlas"ucap risa
"atlas?atlas yang anak brandal itu?tarisa suka sama atlas"ucap dien
risa mengangguk"iya''ucap risa
''ngapain tarisa suka tuh sma cowok brensek kayak gitu"ucap dien
