Bab 1 - KEN

148 4 0
                                    

Woiiiiiii, jombs.....

Aku terus melanjutkan langkahku menuju kelas. Tanpa aku berbalik pun, aku sudah tau dia siapa. Tresya, ya itu dia. Dia sering memanggil ku dengan sebutan itu. Sebutan yang sangat menyebalkan. Hgrrrrrrrr, kadang aku kesal jika dia menyebutku seperti itu. Untung saja dia teman dekatku dari SMA hingga sekarang. Ya meskipun terkadang aku menyesal pernah mengajaknya untuk kuliah di tempat yang sama.

"Ih, kamu dengar gak sih aku dari tadi manggilin kamu? Sebel deh. Lihat nih, keringat aku bercucuran karena harus lari ngejar kamu." semprotnya kesal setelah kami memasuki ruangan.

"Yeeee, malah marah. Harusnya nih ya, aku yang marah. Kamu  kan manggil Jombs bukan Lina. Ya aku gak merasa dong. Tapi kalau kamu manggilnya, 'Heyyy, Lina sweety' pasti aku langsung nyahut" balas Lina

"NAJIS, sumpah"

"HAHAHAHAHAHA"

Seketika suara tawaku langsung memenuhi ruangan melihat ekspresi yang di tunjukkan Tresya setelah mendengar ocehanku.

Oh, iya aku belum kenalan. Namaku  Lina Reinaria, umur 20 tahun. Belum pernah pacaran dan belum pernah ngerasain di dekatin sama cowok. Teman temanku berpendapat aku adalah cewek cuek dan cerewet. Kalau di fikir fikir, wajar saja tidak ada cowok yang mau mendekati ku. Sebenernya aku sih gak masalah, justru mereka orang orang terdekatku yang selalu heboh nyuruh aku cepat cepat dapat pacar.

Aku mempunyai dua teman dekat. Yang satu Tresya Anaya, si cewek centil yang hebohnya kemana mana. Dari kita bertiga, hanya dia yang memiliki pacar. Mereka pacaran beda agama dan kita doakan semoga hubungan mereka awet. Yang kedua, Novia Yesica, cewek bawel yang omongannya kadang pedas  kayak cabe. Punya banyak pengetahuan dalam teori cinta tapi nol untuk prateknya. Hahahaha, diakan jomblo kayak aku. Bedanya, dia punya banyak penggemar. Hanya saja dia masih setia dengan kegiatan bodohnya untuk menanti seseorang yang tak tau sekarang ada dimana. Novia beda kampus denganku dan Tresya dan kami setiap minggu nya rutin melakukan video call untuk saling bertukar cerita.  Dan ngomong-ngomong saat ini aku sedang dekat dengan teman satu kampus Novia. 

Terkadang lucu jika diingat bagaimana awalnya aku bisa berkomunikasi sama dia. Novia yang dengan iseng mengenalkanku dengannya ketika kami melakukan video call. Dia yang kebetulan ada di tempat dimana Novia sedang video call dengan spontan ditarik oleh Novia untuk melihat layar handphonenya dimana ada wajahku disana. Lucunya, dia dengan kepolosannya menyapaku dengan sapaan "Hi". Haha, satu kata yang entah mengapa telah mengetuk bagian dari hatiku. Besoknya, aku menghubungi Novia dan berniat meminta id line Dia. Dan ya benar sekali. Aku yang mengawali hubungan aneh ini. Sebuah kalimat "Hi, aku Lina temannya Novia. Masih ingat gak?" yang mengawali kisah kami. Sejak itu kami jadi sering chat dan berbagi cerita. Hal ini semakin lama semakin membuatku terbuai dengan kehadiran namanya di list chat lineku. Ya dia adalah Ken Rio Wijaya. Teman sekampus sahabatku.





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang