Lima

16.4K 2K 118
                                    

Saka bete, dari tadi dia di cuekin sama Daniel. Padahal setau Saka dia gak punya salah dan dosa ke Daniel.

"Niel kamu kok cuekin aku?"
Tanya Saka kesal.

"Siapa yang nyuekin kamu?"
Tanya balik Daniel.

"Terus kenapa kamu dari tadi ngediemin aku?"
Tanya Saka lagi.

"Aku lagi makan Sa."
Jawab Daniel.

"Tapi seenggaknya kamu respon kek kalo aku lagi ngomong."
Ucap Saka.

"Aku respon kok dalam hati."
Saka makin bete ngedenger jawaban dari Daniel. Mana mukanya lempeng kaya gitu lagi.

"Kenapa kamu gak makan?"
Tanya Daniel saat melihat Saka gak memakan makanannya sama sekali.

"Aku lagi diet Niel, kamu gak denger apa tadi aku bilang berat badan aku naik 2 ons?"

"Aku denger kok."
Jawab Daniel sambil anteng dengan makanannya.

"Udah tau tapi malah tanya aku gak makan kenapa."
Ambek Saka. Harusnya Daniel paham kenapa Saka gak makan bukannya malah nanya-nanya kaya wartawan.

"Cuma 2 ons, lagian katanya tadi kamu hamil, orang hamil itu harus banyak makan. Tapi kamu hamil sama siapa Sa?"
Tanya Daniel. Sebenarnya dia gak benar-benar bertanya. Tadi setelah Daniel teriak saka tidur sama siapa, Daniel langsung mikir, saka kan cowok jadi gak mungkin dia hamil.

"Hamil sama kucing"
Jawab Saka kesel.

"Oh"
Ucap Daniel ber oh ria.

Saka makin sebel sama Daniel, liat aja reaksinya cuma oh doang. Masa Daniel gak ada curiga gitu ke Saka, kan bisa aja Saka beneran hamil. Masa Daniel lupa kalo dia punya rahim, kan Daniel sendiri yang waktu itu nge USG in Saka, pas dia ngeluh perutnya perih.

Niatnya sih waktu itu Daniel cuma mau periksa lambungnya Saka, apa ada yang salah atau enggak. Eh taunya Daniel malah nemuin kalo Saka punya rahim. Jelas Daniel sempet kaget, Saka kan cowok, masa iya dia punya rahim. Kalo di pikir secara medis itu jelas mustahil, tapi Daniel berpikir itu karunia dari tuhan yang di berikan untuk Saka.

"Sumpah ya Niel kamu itu nyebelin, kamu gak hawatir apa kalo aku hamil beneran, terus gak sedih juga aku hamil anak orang?"
Ucap Saka kesal.

"Kamu kan cowok Sa."
Ucap Daniel, masih belum sadar.

"Kamu lupa ya Niel, aku kan punya rahim."

1 detik

2 detik

3 detik

Daniel masih memperoses apa yang dikatakan oleh Saka. Rahim, kata itu seolah menjadi kunci untuk ingatan Daniel dimana dia pertama kali menemukan fakta itu. Dan saat Daniel mengingat semuanya dia langsung menggebrak meja.

"Kamu beneran hamil Sa? Anak siapa yang kamu kandung itu?"
Tanya Daniel balik. Walaupun sepertinya Saka mengatakan kalo dia hamil itu seperti bercanda, tapi bisa aja kan itu beneran terjadi. Karena Saka gak bisa bedain mana yang serius dan bercanda itu seperti apa.

"Aku gak tau Bapaknya siapa."
Jawab Saka cuek. Dia udah terlanjur kesel sama Daniel. Pertama dia di cuekin sama Daniel, ke dua Daniel lupa kalo dia punya rahim. Untung Saka cinta, jadinya dia masih bisa bertahan sama Daniel yang super duper nyebelin itu. Coba kalo Saka gak beneran cinta sama Daniel, pasti dia udah suntik Daniel pake sianida.

"Aku tanya itu anak siapa Sa? Kamu tidur sama siapa?"
Bentak Daniel tanpa Sadar.

"Aku gak pernah tidur sama siapapun Niel, aku cuma tidur sama kamu doang, jangan bentak-bentak aku kaya gitu!"
Bentak balik Saka.

Emergency Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang