CHAPTER 1

122 17 2
                                    

Cerita ini terinspirasi dari Thailand movie yang aku tonton kemarin. Semoga kalian suka. Jangan lupa bintang dan komentarnya untuk membuat tulisan aku lebih baik ❤

⚡⚡⚡

Kyungnam High School — dianggap sebagai salah satu sekolah pretisius di luar Seoul, bangunannya didirikan semenjak tahun seribu sembilan ratus empat puluh dua, terletak di Dongdaesin, Seo-gu, Busan. Menjadi sekolah menengah atas pertama yang berhasil melaksanakan graduation ceremony-nya di tengah perang.  Memiliki team baseball terbaik yang diakui seantero Korea Selatan. Dan, aku bangga bias menjadi salah satu murid yang menggemban pendidikan di sini.

Tidak ada yang menarik dari sekolahku, sama seperti sekolah pada umumnya — upacara di setiap senin pagi, masuk pukul tujuh lewat lima belas menit dan jika kau terlambat bersiaplah untuk menerima hukuman dari guru Han berambut setengah botak itu, juga sekolah ini tidak luput dari tugas yang menumpuk setiap harinya dan jangan lupakan berbagai aktifitas di luas akademis yang membuatku jengah.

Namun perlu kau ketahui, di Kyungnam terdapat tujuh golongan yang membedakan siswa siswi disini, ya anggap saja itu seperti kasta perbedaan kedudukan, daya tarik dan lain sebagainya. Mau ku beritahu tentang tujuh golongan itu ? baiklah mari kita mulai dari golongan terbawah.

Di golongan ke enam ada mereka yang biasa disebut si biasa saja  , ya sesuai dengan nama tengahnya mereka tidak biasa saja, tidak ada yang menarik. Tidak menonjolkan kemampuan dan tidak juga menutup diri dari aktifitas di sekolah. Mereka hanya mengikuti alur cerita yang ada.

Lalu dilanjut dengan mereka si pembuat masalah — sekumpulan anak manusia yang datang ke sekolah bukan untuk mencari ilmu atau sekedar menaati aturan yang ada. Mereka selalu membuat onar, entah dengan mengusili teman sekelasnya dengan menyembukan buku tugas yang seharusnya dikumpulkan, atau dengan sengaja menabrak siswi ditingkat bawah yang sedang membawa nampan berisi mangkuk yang mengepulkan uap, dan jangan lupakan kalau mereka sering sekali terlambat datang dan selalu memanjat pagar yang berakhir dengan hukuman dari pak Han selaku guru konseling.

Next, ada mereka si kelas rajin. Kelas ? ya benar, mereka adalah satu kelas unggulan yang berisikan siswa siswi teladan yang hanya berkutat dengan buki buku tebal mengerikannya. Tidak pernah terlambat, tidak pernah dihukum, tidak pernah mengikuti kegiatan diluar akademis walaupun menjadi perbincangan. Tidak, mereka tidak peduli dengan hal lain selain dengan bagaimana caranya agar nilai mereka selalu diatas dan tidak pernah menurun sedikit pun.

Di golongan ketiga terdapat mereka si Super Power . Yang selalu menjadi kekuatan utama sekolah dalam bidang olahraga. Seringai mereka terlihat biasa saja sama seperti siswa siswi pada umumnya, tapi ketika melihatnya di lapangan — menggunakan tenaga gilanya untuk menjatuhkan lawan. Entah dengan smash super kencangnya yang mengenai tubuh lawan saat bermain voli sehingga membuat salah satu pemain diseberangnya berkurang, ataupun mencoba membody mereka yang mencoba merebut bola basket dari tangannya. Mengerikan. Tapi, ku beritahu satu rahasia. Dibalik gagahnya mereka, ada beberapa yang menyukai sesama jenis. Ugh, untuk memikirkannya saja aku malas.

Lalu di posisi ke dua terdapat si Famous Girls. Berisikan enam orang perempuan dengan perawakan yang ideal. Berkulit putih, kaki yang jenjang juga mulus dan mereka berkuasa karena memiliki benda berbentuk persegi panjang yang tipis juga bernominal. Ya apalagi selain uang tentunya. Berkuasa, kaya, cantik menjadikan mereka dipuja diseluruh penjuru sekolah. Oh ya jangan lupakan posisi mereka sebagai cheers leader terbaik di Kyungnam. Tapi, jika kau berani berbuat masalah dengan mereka maka habislah. Mereka tidak segan membully bahkan menyakiti.

Dan yang di puncak. Si nomor satu di sekolah dalam berbagai bidang. Siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook. Si ketua osis tampan yang merangkap menjadi kapten baseball sekolah dan jangan lupakan bahwa dia adalah atlet renang terbaik dari Kyungnam.
Tidak hanya itu, for your information saja bahwa dia pernah mewakili sekolah kami untuk berperang dalam olimpiade since. Dengan segudang prestasi yang dia miliki, tak heran bila banyak kaum hawa menyerukan namanya atau bahkan— kaum adam pun ada yang serupa.

Well, definisi sempurna sepertinya jatuh pada Jungkook. Bagaimana tidak? Tubuhnya yang nyaris seperti Oppa-Oppa korea di poster kamarmu itu, tegap dan terlihat bidang juga terdapat garis kotak tercetak diperutnya. Hidungnya seperti perosotan dimasa kecilmu. Mata hazel yang memancarkan aura bintang melekat padanya. Dan jangan lupakan bibir yang setia menyapa orang sekitarnya dan diakhiri dengan senyum hangat.

Banyak orang tak menyadari tentang Jungkook, tapi percayalah kalau aku melihatnya jelas. Jeon Jungkook dengan predikat pangeran sekolah memiliki emmm puting yang menyembul ke dalam kalau mau tahu, ummm dalam kata lain dia tak memilikinya . Sudahlah, lupakan itu tidak penting.

Dan masih ada satu golongan lagi, sebenarnya itu golongan paling bawah namun aku malu menyebutkannya diawal. Berisikan mereka yang tidak memiliki bakat apa-apun. Hanya menjadi objek pembullyan. Dan — aku termasuk di dalamnya.

Perkenalkan, aku Park Jimin. Siswa kelas 2-3 yang tidak terlihat atau mungkin tidak ada yang menyadari bahwa ada.

30112017 © gingercrush94

Electric Shock •jimin//seulgi•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang