CEMBURU : Sequel Dari KARMA | ONGNIEL

Dia Kembali.

"Brengsek."

"Niel, lu gak apa kan ?."

"Nanti kita terusin lagi bisnisnya, Bin. Gua harus pergi sekarang."

🍃

Dongho ngajak Ong ke rooftop garden rumah sakit. Karena Ong lagi jam istirahat juga jadi dia mau aja diajak ke rooftop.

"Kemarin gua ke apartemen si Danik."

Sebenernya Ong lagi males buat ngebahas Daniel sekarang, denger namanya aja dia udah gak mood "Ngapain bang ?." Ong biasa aja tanya nya.

"Mampir aja, bukannya lu tinggal disana sekarang ?." Dongho malah balik tanya.

"Enggak bang, cuma kadang mampir aja."

Beberapa saat hening. Keduanya milih diam. Ong yang milih lihat mobil yang berlalu-lalang di bawah dan Dongho yang cuma nunduk lihatin sepatunya sambil senyum-senyum sendiri.

"Ong." Sekarang tatapan Dongho ganti natap wajah cowo manis di sampingnya itu.

Denger namanya di panggil dia cuma jawab singkat, "Iya ?." Tatapannya masih fokus lihatin kendaraan-kendaraan di bawah sana. Gak sadar orang di sampingnya udah berdiri lebih dekat sama dia.

"Gua kangen sama lu." Ong kaget, jelas. Dia gak percaya sama omongan orang yang sekarang berusaha berdiri lebih dekat lagi sama dia.

Jujur, Ong juga rindu tapi cuma sebatas adik kelas ke kakak kelas. Tapi, Ong yakin perasaan rindu orang di depannya ini lebih dari itu.

"Ong Seongwoo!." Pria berbahu lebar itu tiba-tiba datang dan menarik tangan Ong untuk pergi dari tempat itu. Meninggalkan Dongho yang masih berdiri di tempatnya.

Daniel bawa Ong ke tangga darurat, lagi-lagi wajah itu, mungki begitu batin Ong sekarang pas lihat muka Daniel yang udah siap mau marah.

"Aku udah bilang ke kamu kan ? Jangan deketin orang itu lagi."

"Akh-." Daniel dengan emosi meremas kedua pundak Ong sampai Ong kesakitan.

"Bang Dongho itu pasien, Dan. Salah gitu kalo aku deket sama pasien ?."

"Gak salah, tapi kalo emang cuma pasien kenapa harus di rooftop ?.

Kamu tau aku percaya sama kamu, pas kita awal-awal jadian kamu bilang kamu janji gak akan deket lagi sama dia, tapi se-."

"Please, Dan. Gak usah sok perhatian, bukan urusan kamu aku mau deket sama bang Dongho, Sehun, atau siapapun di luar sana, kalo kamu aja lupa pernah janji bakalan sayang aku.

Sadar gak sih, Dan, kamu tuh mulai berubah ? Kalo bosen bilang aja, kita bisa aja putus detik ini juga."

Daniel gak tau mau ngomong apalagi pas denger kalimat Ong barusan. Iya, dia sadar dia mulai berubah dan dia tau itu salah.

Ong berjalan balik ke rooftop garden lagi buat nyamperin Dongho yang masih duduk di salah satu bangku sambil mainin smartphone nya.

"Bang gua minta maaf buat yang tadi ya." Ong langsung nyamperin Dongho dan minta maaf buat kejadian tadi.

"Gak apa, santai aja, wajar dia marah gua deket sama lo, karena dia sayang banget sama lo. Ya udah kalo gitu, gua pulang dulu ya." Dongho berdiri dari duduknya dan langsung pergi dari sana diikutin Ong yang jalan di belakang.

Gak lama Dongho berhenti jalan dan balik badan menghadap Ong di belakangnya. "Kalo lu kenapa-kenapa lu bisa bilang gua, Ong."

🍃

"Sekarang gua harus ngapain ?." Sambil mainin segelas alcohol di meja depannya Daniel bertanya pada kedua temannya.

Hyunbin menaikkan sebelah alisnya, bingung dengan pertanyaan yang dilontarkan sahabatnya sejak SMA ini.