Ch 7 - Ibu baru

5.1K 739 96
                                    

"Kau benar-benar tidak tahu diri."

Kata yoongi. Sepertinya dia sudah tidak tahan lagi untuk membiarkan anak, menantu, dan cucunya yang masih saja tidak angkat kaki dari rumahnya itu. Padahal yoongi sudah memberikan kunci rumah baru yang dibelikannya untuk jungkook dan jimin.

"Aku tidak peduli. Mau seperti apapun ibu mengataiku, aku akan tetap tinggal disini."

"Jungkook, kuharap kau segera bertindak pada hama yang satu ini."

Jimin menatap tidak percaya pada ibu mertuanya.

"Hn.. Lihatlah.. Bicaramu besar tapi baru kukatai begitu saja, kau sudah akan menangis. Dasar cengeng."

"Yoongi, sudahlah. Kalau jimin memang ingin tinggal disini apa masalahnya?"

Tanya hoseok.

"Masalahnya aku tidak ingin memelihara seekor kucing cengeng. Terlebih, setelah seekor alien yang dengan bebasnya berkeliaran di rumahku."

"Bu-"

"Jungkook, apa kau tidak ada niatan sedikit pun untuk memulangkan kucing ini pada tuan sebelumnya?"

Jimin menggigit bibirnya kuat-kuat. Dia sudah membulatkan tekadnya untuk menahan semua celaan yoongi seperti apapun itu. Pokoknya dia akan terus berjuang agar yoongi merubah sikapnya pada taehyung.

"Kucing ini bahkan tidak hanya cengeng. Sepertinya dia ini tuli meskipun punya dua telinga yang lengkap."

Tapi sekuat apapun jimin menahannya, rasanya yoongi semakin keterlaluan.

"Coba saja pulangkan aku.. Hiks.. Hiks.. Aku akan meminta hak asuk anak hiks.. Hiks.. nanti.. Hiks.. Agar taehyung tinggal bersamaku.."

"Tak perlu sampai bercerai. Aku hanya memintamu untuk angkat kaki dari rumah ini dan jalani saja keluarga barumu dengan jungkook. Apa susahnya melakukan hal i-"

"Aku hanya akan melakukannya kalau ibu mau menerima taehyung!!"

Kata jimin sambil berteriak.

"Kalau begitu lebih baik kau tidak usah berkeluarga dengan anakku."

"Ta-"

"Kau pilihlah, jungkook. Ibumu ini atau kucing cengeng itu!!"

"Bu, tolong jangan seperti ini. Aku akan bicara dengan jimin. Kalau perlu, kami akan pindah hari ini juga."

"Tidak mau!! Huks.. Huks.. aku tidak mau pergi kemanapun.. Huks.. Kalau kau mau pergi.. Huks.. Ya pergi saja.. Huks.. Huks.. Pokoknya aku dan taehyung akan tinggal disini.."

"Arghh jinjja!!! kenapa aku selalu saja sial?!! Lakukanlah apapun yang kau mau!!! Aku tidak peduli lagi."

Kata yoongi sambil menunjuk-nunjuk wajah jimin dan pergi dari sana sampai terdengar suara pintu kamar yoongi dan hoseok yang dibanting begitu keras. Membuat jimin terhenyak sampai bahunya sedikit terlonjak saat ini.

'Jimin.. Kenapa semua menjadi bertambah buruk sejak aku memutuskan untuk menikahimu...'

Batin jungkook. Karena jujur saja, ini benar-benar sangat jauh dari apa yang diharapkannya. Dia pikir dengan menikahi jimin, taehyung akan mendapatkan orang yang takkan membuatnya terluka.

Kalaupun jimin memang mengurus taehyung dengan baik, tapi kalau harus membuat taehyung terus menerus menyaksikan banyak pertengkaran di rumah ini. Apa bedanya dengan menyakiti taehyung secara psikis.

Karena kini anak itu hanya bisa termenung dengan mainan robot-robotannya yang tergeletak begitu saja di lantai. Sepertinya, karena terlalu larut dengan keadaan, taehyung tanpa sadar sudah menjatuhkan mainan itu dari genggaman tangannya sendiri.

[End] Lepas LajangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang