Aku tiba lagi
Di penghujung malam
Di pertengahan waktu.Tiba bersama rasa yang tidak seharusnya terasa.
Apalagi kalau bukan Rindu !
Persetanan dengan rindu,
Rindu yang tak tau malu.Harus berapa banyak ku menegaskan bahwasannya rindu ini tidak pernah tersampai.
Kenapa tetap merindu ?
Bodohnya aku tetap merindukan orang yang sama.Alihkan memoriku
Alihkan matamu
Alihkan bayangmu.Hempaskan butiran-butiran harapmu, tinggalkan, sisakan luka mendalam.
Bongkar kemisteriusanmu, tunjukkan kehidupan nyatamu.
Dan lepas topengmu.Ku mohon kamu mampu untuk jujur,
Jangan bersembunyi di balik kepergianmu dan jangan menimbulkan kerinduan yang semakin detik semakin mengerak.Kamu.
Bisakah merubah rasa rindu menjadi benci ?
Agar tidak ada lagi malam sunyi yang tertintadas.
Agar tidak ada lagi malam sepi tanpa ada yang merindu.
Agar tidak ada lagi bintang yang menangis karena hujan.
Agar langit mampu tertawa bersama senja.
Agar senja berdamai dengan hujan
Agar kamu lepas dari pikirku.
Bisa ?Rindu sudah (cukup), bergulat dengan hati ! Jangan lagi
Cukup sekian 😊
Thx
Telah membaca meskipun tidak memberi votmen
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Tinta
PoetryJangan tanya sejak kapan, aku mulai menulis tentangmu. Aku tidak tau sejak kapan, mulai kapan dan kenapa. Intinya saja Sajak ku Selalu muncul ketika bayangmu melintas difikiranku. 102 in poetry : 14.5.2018 196 in poetry : 15.5.2018 11 in poereyIndon...