24. Kematian Taehyung

1.5K 193 7
                                    

Sudah sekitar 3 jam Irene berkutat di ranjangnya. Gadis itu tidak bisa tidur malam ini, padahal sekarang sudah tengah malam. Pikirannya terus melayang, memikirkan Taehyung yang sudah tiada.

Gadis itu ingat sekali, terakhir dia bertemu dengan Taehyung malam itu.
Ketika Taehyung mengajaknya makan bersama. Menurutnya itu adalah hal yang biasa dan tidak aneh.
Irene terus memikirkan kejadian waktu itu, mencari agar dia menemukan sesuatu yang aneh pada diri Taehyung malam itu. Irene terus berusaha mengingatnya.

Ponselnya tiba-tiba berdering, dia pun mengambil ponselnya yang berada di sebelah tubuhnya . Siapa yang menelpon dia malam ini? Irene tidak tahu itu.

"Hallo."

"Kau belum tidur ?"

Lagi-lagi suara yang berhasil menenangkan pikiran Irene. Irene menarik napas, menganti posisi tidurnya yang sebelumnya miring menjadi telentang hingga matanya yang gelap menatap langit-langit kamarnya.

"Kau sudah mendengar beritanya?" ucap Irene dengan suara yang lesu.

"Sudah. Aku menelponmu tetapi tidak di angkat."

"Maaf. Aku terlalu terkejut jadi aku tak sempat untuk mencari ponsel."

Bahkan sekarang Irene tidak mood berbicara dengan seseorang yang membuatnya selalu nyaman. Dia benar-benar tidak menyangka kalau Taehyung sudah tiada .

Hening. Di sebrang sana Irene hanya mendengar suara deru napas Sehun, Irene juga mendengar suara angin di sana, Sepertinya Sehun sedang berada di luar.

"Kau sedang di luar?"

"Iya."

"Kenapa setiap aku menelponmu, kau selalu ada di luar? Kau harus tetap di rumah. Malam hari itu sangat dingin, aku tidak ingin kau--"

"Aku di depan rumahmu sekarang."

Irene terbelalak mendengarnya. Gadis itu pun beranjak dari tidurnya karena terkejut. "Kenapa kau kerumahku?"

"Keluarlah, dingin di sini."

"Baiklah."

Irene pun segera bersiap untuk menemui Sehun, tangannya mencari tongkatnya sekarang. Setelah ketemu dia pun pergi keluar dari kamarnya.
Bibi pasti sudah tidur sekarang.  Ayahnya sudah tidur juga karena besok dia harus bekerja. Tiffany, tidak mungkin dia ada di sini karena tempat tinggal dia bukan di sini.

Seperti pencuri yang memasuki rumah, Irene justru pencuri yang ingin keluar dari rumahnya sendiri. Langkah kaki sangat pelan dan ketukan tongkatnya juga pelan. Dia berjalan penuh hati-hati.

Sehun menunggu Irene di luar sana. Dia datang dengan motor milik Chanyeol yang selalu ia pinjam jika dia membutuhkannya. Dia segera ingin menemui Irene karena Sehun sangat mengkhawatirkan gadis itu.

Sosok cantik itu datang seperti biasa dengan tongkatnya. Dia keluar dari pagar yang besar itu dengan raut wajah yang tersenyum. "Kau di sana?" ucap gadis itu terlihat ceria.

Sehun pun turun dari motornya lalu berjalan mendekati Irene. "Apa aku mengganggumu?"

"Tidak. Ada apa? Kenapa kau ke mari?"

"Aku hanya ingin menemuimu."

Irene ingin senang tetapi keadaan nya tidak meyakinkan. Gadis itu tersenyum getir dengan mata yang nanar. "Aku tidak apa-apa."

Sehun menghela napas. Di peluklah kekasih hatinya, menenangkan Irene yang sangat terlihat sedih. Sehun tahu kalau Irene sangat kehilangan Taehyung, pria itu sadar kalau mereka memang sangat akrab.
Irene memeluk Sehun dengan sangat erat, menghilangkan semua perasaan hancurnya sekarang.

Bad LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang