SATU:SATU

753 24 2
                                    

Waktu berjalan mundur, salju yang harusnya turun dari langit menjadi naik kembali ke langit. Lalu terlihatlah Nam Hong Joo (Bae Suzy) berjalan ke arah Jung Jae Chan (Lee Jong Suk), mereka berdua sama-sama terluka. Ikat rambut Hong Joo terlepas saat kakinya mulai melangkah.

Hong Joo tiba-tiba memeluk Jae Chan. Jae Chan awalnya menatap lurus kedepan, tapi kemudian menatap bahu Hong Joo.

"Aku.. percaya kepadamu. Karena ini aku, aku bisa memercayaimu." Kata Hong Joo, lalu Hong Joo menutup matanya dan airmatanya keluar.

Yeah! Itu cuma mimpi Hong Joo. Saat ia terbangun, ia langsung mencatat mimpinya itu sambil menggerutu.

"Tidak mungkin. Ini gila. Astaga. Aku tidak percaya ini. Astaga."

Ibu Hong Joo masuk dan membuka tirai jendela. Ibu memarahi Hong Joo yang malah menyalakan lilin bukannya membuka jendela biar udara bisa masuk.

"Astaga, kamarmu seperti kapal pecah."

Ibu langsung menoyor kepalanya, "Apa yang gila? Lihat kamarmu ini. Benar-benar seperti kapal pecah. Ibu bahkan tidak bisa makan daging karena kamu seperti binatang."

"Bukan itu, Bu. Dalam mimpiku, aku memeluk pria tidak dikenal. Aku yang memeluknya lebih dahulu. Ibu tahu aku bukan tipe wanita yang mendekati pria lebih dahulu."

"Tentu ibu tahu. Bagaimana kamu bisa mendekati pria dengan penampilan seperti itu? Itu jika kamu sadar."

"Ibu, apa Ibu benar ibuku?"

"Bisakah kamu membunyikan lonceng untuk ibumu? Ini, Ernest Hemingway." Kata Ibu sambil melemparkan buku "Ernest Hemingway" pada Hong Joo.

Selanjutnya, Hong Joo ke dapur, ia mengambil daging sisa di kulkas dan lucunya, Hong Joo menyusun tulang daging setelah memakannya kemarin menjadi seperti sebelum dimakan.

"Seperti apa dia? Tampan?" Tanya Ibu.

"Apa pentingnya?  Ibu tahu aku punya pacar."

"Hei, kamu baru bertemu dia dua kali sejak kencan buta. Kamu akan menikah dengannya jika kalian bertemu lagi?"

"Aku benci orang yang selingkuh. Jadi, jangan membahas pria di mimpiku. Jangan pernah!"

"Dia akan hadir dalam hidupmu meskipun kamu tidak mau. Kamu tahu semua mimpimu menjadi kenyataan."

"Itu tidak benar!"

Hong Joo melotot saat ia melihat ke luar jendela, ia lalu mengintip diam-diam. Ibu juga ikutan, ternyata ada yang pindah di depan rumah mereka. Dua orang pria ganteng. Jung Jae Chan dan adiknya.

"Astaga. Kakak-beradik yang tampan. Mereka sungguh kakak-beradik?" Gumam Ibu.

Adik Jung Jae Chan diperankan oleh Shin Jae Ha, tapi gak dituliskan namanya siapa di Asianwiki, panggil Adik Jung saja sementara..

Adik Jung meminta Jae Chan mengantarkan kue beras ke rumah Hong Joo. Jae Chan menolaknya, jaman sekarang tidak ada orang yang memberi kue beras saat pindahan, kuno!

"Ini tidak kuno. Ini untuk menunjukkan kebaikan." Jawab Adik Jung dan tetap memaksa Jae Chan melakukannya.


Hong Joo panik, ia berkata pada ibunya kalau Jae Chan lah yang ia peluk dalam mimpi. Ibu juga terkejut, apa?
Jae Chan memencet bel dan saat intercom menyala ia menunjukkan seyum manisnya dan memperkenalkan diri sebagai tetangga baru di depan. Tapi Hong Joo tidak mau membukakan pintu, malah menyuruhnya pergi.

"Pergilah. Jangan datang tanpa pemberitahuan seperti ini. Kami tidak memerlukan salam atau keramahtamahan. Maaf."

Jae Chan Shock dengan kata-kata kasar Hong Joo itu.

While You Were SleepingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang