part 1

30.8K 274 9
                                    

Hari ini,hari senin. Dimana semua murid melakukan upacara bendera. Dimana semua murid bangun pagi,tetapi tidak dengan si kembar yang membuat momnya darah tinggi pagi pagi.

"Devan,Nevan!" Teriak Prilly dari luar pintu kamar si kembar.

"Aduh apaan sih mommy,pagi pagi udah teriak teriak." Ucap Devan dengan suara beratnya dan berjalan gontai membukakan Prilly pintu.

"Eh kalian dasar ya males banget. Lihat udah jam berapa." Prilly menjewer kuping Devan.

"Ampun mom ampun sakit mom." Devan memohon ampun dan mengaduh sesekali saat Prilly menjewer kuping.

"Masuk ke kamar mandi. Lihat udah jam 6 dasar pemalas."

"Mom,itu si Nevan masih tidur,yakali cuma Devan yang di jewer jewer?"

"Itu urusan mama nanti,kamu sekarang buruan mandi trus sarapan."

"Iya mom."

Devan melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar mandi. Prilly mengambil segelas air di nakas tempat tidur si kembar,dan menyiraminya tepat di muka si Nevan.

"Hujan hujan hujan." Teriak Nevan heboh saat mukanya disiram air oleh Prilly.

"Hujan dari mana. Makannya pagi pagi itu bangun jangan molor terus. Gak Devan,gak Nevan sama aja. Buruan mandi nanti telat. Awas di tinggal sama Viola." Ucap Prilly mengancam Nevan.

Nevan duduk di tepi ranjang sambil mengumpulkan seluruh nyawanya.

"Buruan bangun,atau mama siram lagi."

"Eh iya mom. Slow mom slow." Nevan berlari secepat kilat agar tidak disiram oleh mommynya lagi.

Prilly hanya bisa mengelus dadanya melihat tingkah anaknya.

※※※

Di meja makan sudah ada Ali dan Viola yang sedang menikmati sarapannya. Sedangkan si kembar belum juga turun untuk sarapan.

"Yank,kembar mana?" Tanya Ali sambil meminum kopinya.

"Lagi mandi."

Viola membelalakan matanya.

"Anjir jam segini baru mandi emang tu bocah gak mikir ini udah jam set 7." Ucap Viola sambil melirik jam tangannya.

"Kamu tinggalin aja mereka,nanti sopir yang anter." Ucap Ali.

"Seriusan dad? Yaudah kalo gitu Viola mau berangkat dulu. Bye mom,dad." Viola menyalami tangan Ali dan Prilly,lalu melangkahkan kakinya menuju ke perkarangan rumahnya dan cus ke sekolah.

Di tangga terjadi kerusuhan yang dibuat oleh si kembar. Kali ini mereka mempeributkan dasi karena dasi milik Devan lepas,dan dia tidak bisa memasangnya. Jadi dasi Nevan-lah yang menjadi sasarannya.

"Eh siniin dasi gue." Ucap Nevan merebut dasi miliknya dari tangan Devan.

"Nih lu pake dasi gue aja,gue pake dasi lu." Devan menyerahkan dasi miliknya ke Nevan.

"Eh anjir itu dasi gue."

"Bodo."

"Devan,Nevan!" Ucap Ali dari meja makan melihat tingkah si kembar.

"Eh ada dad,kenapa dad?" Cengir Devan.

"Itu kalian ngapain tarik tarikan dasi?" Tanya Ali melirik dasi ditangan Devan.

Crazy Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang