Yoongi sedang mendribble bola basket di lapangan basket universitas sambil menunggu teman-temannya yang lain yang akan berlatih dengannya. Dua minggu lagi Pertandingan Tahunan Antar Universitas akan dimulai dan sebagai runner-up tahun lalu, Yoongi dan team basketnya menginginkan menjadi juara pertama tahun ini, dan dengan materi pemain yang lebih bagus dari tahun kemarin, dengan masuknya beberapa mahasiswa baru yang sangat potensial, Yoongi yakin, tahun ini mereka bisa meraih juara pertama kejuaraan bergengsi ini."Hyuuung", terdengar teriakan yang sangat dikenal Yoongi, itu pasti Jimin. Benar saja dilihatnya Jimin sedang berjalan kearahnya, tidak sendiri langkah Jimin diikuti Namjoon teman seangkatannya dari fakultas teknik, dan Hoseok dari angkatan Yoongi tapi dari fakultas Psikologi.
"Maaf Hyung, aku terlambat" kata Namjoon sambil tersenyum, Yoongi hanya menaikkan alis kanannya tanpa mengucapkan sepatah kata.
Mereka bertiga yang baru datang menarik nafas lega, paling tidak mereka tidak mendapatkan kemarahan dari Yoongi."Mana anak baru yang seharusnya juga datang berlatih?", Yoongi bertanya sambil memandang sekeliling.
Ketiga namja tampan itu hanya saling memandang tanpa bisa menjawab.
"Yaa, kenapa kalian hanya diam, kemana mereka?" Tanya Yoongi lagi dengan tidak sabar.
"Kami datang hyung, maaf kami terlambat".Yoongi memandang sepasang namja yang datang itu, satu jangkung dengan wajah tampan dan satu lebih pendek dengan wajah dingin.
" Kenapa kalian datang terlambat Sehun, Kyungsoo dan mana dua teman kalian yang lain".
Tanya Yoongi tegas membuat keduanya menciut, siapa yang tidak mengenal Yoongi yang terkenal keras, tegas dan auranya yang bikin orang menjadi merasa seram."Maaf hyung, sejak tadi kami tidak bersama mereka", Sehun menjawab.
Yoongi menarik nafas keras, hatinya mulai jengkel pada kedua juniornya yang terlambat sekali datang.
" Hyung, lihat lawan latih tanding kita sudah datang", suara Namjoon membuat Yoongi ikut melihat arah yang dituju Namjoon.
Dilihatnya 8 namja berbadan tinggi mendatangi lapangan tempat mereka berada."Yaa Yoongi, kelihatannya Teammu belum lengkap ya, apa mereka takut latih tanding dengan kami? " Suara menyebalkan itu datang dari kapten team mereka.
"Mingyu, kenapa team ku harus takut pada team yang tahun kemarin saja berada dibawah team ku?" Balas Yoongi dingin."Mungkin karena mereka tahu, tahun ini kami mempunyai materi pemain yang sangat bagus", kali ini Minho sang wakil kapten yang berkata.
"Kalau begitu sama dengan kami", Jimin membalas sambil melangkah mendekatinya." Maaf, kami membuat kalian menunggu", sebuah suara terdengar bersama dengan datangnya dua namja tampan.
"Tae, Jungkook kenapa baru datang? " Tanya Hoseok.
"Maaf hyung, aku tadi dipanggil Profesor Yunho selepas kuliah, karena aku terlambat masuk kelasnya tadi pagi", jelas Taehyung dengan senyum kotaknya.
"Mianhae, aku tadi bertemu kenalan ku, jadi aku bicara agak lama dengannya", jawab Jungkook." Tak apa, sekarang kita mulai pemanasan saja dan segera latih tanding, aku ingin membungkam kesombongan mereka", bisik Yoongi.
Akhirnya kedua team segera melakukan pemanasan dan setelahnya memulai latih tanding mereka.Seokjin melihat jam di dinding ruang kesehatan Universitas, masih jam setengah empat sore, masih ada satu setengah jam lagi sebelum masa tugasnya hari ini selesai.
Aahh dia mendesah perlahan, hari ini, pada jam tiga tadi Hoseok dan Jimin sedang mengadakan latih tanding basket dengan Universitas lain, dan mungkin akan sampai sore hari, apakah mereka akan sempat datang untuk menjemputnya seperti biasanya, dan akan pulang bersama-sama.Kembali Seokjin mendesah, betapa membosankan, tak ada kejadian apapun sejak tadi, dan angin yang bertiup memasuki ruangan ini membuat mata Seokjin menjadi sangat berat, ahh diletakkannya kepalanya dengan nyaman di meja kerjanya dan tak berapa lama Jin pun terlelap dalam tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Pink Rose Flower
FanfictionCantik......ucap Taehyung saat melihat seorang namja berjalan melewatinya. Manis......lirih suara Namjoon ketika menatap seorang namja yang sedang tertawa tertahan. Lucu......kata Hoseok sambil mengerling pada namja yang tengah mempoutkan bibirnya d...