Bab Empat

49 10 4
                                    


Tes...
Air mata Nadea jatuh begitu saja. Nadea memang lemah. Bahkan begitu  lemah jika dihadapkan dengan masalah hati. Tak ada lagi warna dan rasa dalam hati nya selain sakit.

Ya. Semua ini karena Alvino Maheswara. Pria yang menduduki tahta tertinggi di hati Nadea. Satu tahun lebih Vino mengisi kekosongan di hati Nadea. Memberikan warna baru dalam hidup Nadea.

Tawa dan senyum Nadea tak pernah ketinggalan setiap hari nya.

Alvino istimewa.

Dia lain.

Aku suka segala hal tentang nya. Cara dia bicara mengenai hal yang menakjubkan hingga hal absurd sekali pun. AKU SUKA.

Namun sayang semuanya tak berlangsung lama. Setelah

Kejadian yang membuat hati Nadea tercabik - cabik bahkan hancur tak bersisa.

Flashback on

Setelah menerima kabar bahwa kekasih nya pulang lebih dulu, Nadea memutuskan untuk pulang menaiki angkutan umum dan berjalan kaki menuju rumah nya.

Saat berjalan menyusuri komplek rumahnya, Nadea tidak sengaja melihat seorang pria baru saja turun dari mobil dengan seorang wanita paruh baya yang turun dari kursi penumpang.

Ya Nadea tahu betul siapa wanita dan pria tersebut. Untuk menghilangkan rasa curiga Nadea berjalan terus mengikuti kedua nya.

Hingga kedua nya masuk kedalam rumah bercat putih dengan ornamen - ornamen klasik di sekitarnya.

Ada yang ganjil kali ini. Mengapa keduanya berjalan beriringan? Memang seberapa deket mereka berdua?

Nadea masuk kedalam rumah tersebut dan.

KOSONG

tidak ada siapa siapa diruang tengah. Ia berniat mengelilingi rumah itu, untuk mencari kedua orang tadi.

Bruggghh

Saat akan berjalan mengelilingi rumah tersebut. Tanpa sengaja ia mendengar suara aneh disalah satu kamar dekat dapur.

Nadea berjalan hingga tepat didepan kamar tersebut dan suara itu semakin jelas terdengar.

Ada perasaan tidak enak saat akan membuka kamar itu. Ia takut dugaan nya salah.

Dengan perasaan campur aduk Nadea membuka kamar tersebut dan.

"Brengsek"

Nadea melemparkan begitu saja benda didekatnya dan pergi setelahnya.

Ia berlari keluar dari rumah tersebut dan berhenti di salah satu taman di komplek rumahnya. Nadea menangis.
Ia menangis sejadi-jadinya.

Saat Ia mulai yakin bahwa hidup nya dapat kembali berwarna seperti saat keluarganya dalam keadaan utuh, saat itu pula Tuhan memberikan jawaban bahwa itu hanya angan - angan.

Mengingat apa yang dilihatnya tadi membuat tangis nya semakin menjadi jadi.

Bukan keadaan hati nya yang ia tangisi. Tapi keadaan ayah nya yang akan Sangat terpuruk jika mengetahui orang yang ia percaya dapat mengisi kekosongan hati nya, berselingkuh dengan kekasih anaknya. Bahkan bercumbu dirumahnya sendiri.

Flashback off

Nadea berhenti sebentar sebelum pergi menuju kelasnya karena Nadine sudah beberapa kali menghubungi nya. Ia harus menghilangkan bekas air mata disekitar wajahnya.

Tanpa Nadea sadari. Diujung lorong ada seseorang yang sedang memperhatikan nya. Merasakan sesuatu yang mengusiknya sejak melihat Nadea menangis. Semua gerak gerik Nadea tak lepas dari pandangan nya. Bahkan matanya tak mampu berkedip saat Nadea mulai memperbaiki ikatan pada rambutnya.

"Mungkin ini akhirnya, aku akan mencintai seseorang tanpa diduga - duga".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My DictionaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang