Malam ini, aku duduk diam bergelung selimut
Menatap nanar kearah luar dari jendela
Kusaksikan semua
Kau dengannya berjalan berdua
Kalian bercanda dan tertawa
Ingin rasanya kupalingkan wajahku
Ingin rasanya aku berteriak didepanmu, menumpahkan semuanya kepadamu
Namun aku selalu rapuh
Aku tak pernah mampu
Aku terlalu menyayangimu
Tapi kau tak pernah tau
Kau dekat dengannya seakan akan aku tak berarti
Ah, aku lupa
Kita memang hanya sebatas teman ya?
Apa memang hanya aku yang mengharapkan lebih?
Apakah,, dalam keadaan seperti ini aku layak untuk cemburu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Curhatan Jomblo
RandomKata kata puitis dan kritis namun tetap manis diutarakan oleh seseorang yang hidupnya miris Vote, comment and share!