"haahhhh...ternyata naik kesini melelahkan juga"gumam doyeon dan duduk di pagar rooftop.
"ya!apa kau ingin mati?!"hallie sedikit berteriak karena melihat ulah doyeon.
"apa kau baru saja mengkhawatirkan ku?"doyeon mulai menggoda hallie dan menaik turunkan satu alisnya.
"kau!-"hallie menggantungkan kalimatnya dan menghela nafas kasar.doyeon memutar badannya mengarah gedung-gedung pencakar langit.doyeon mengambil nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan dengan mulut seiring matanya tertutup menikmati semilir angin.
"aku suka disini,korea.tidak seperti yang kubayangkan sebelumnya disini sangat tenang tidak seperti di newyork"hallie berbicara lirih sambil menyandarkan kepalanya ke doyeon saat dia sudah berdiri disebelah doyeon.
"yeah..kau tau?aku juga sempat tinggal di amerika lebih tepatnya di California"
"aku dulu sama sepertimu,bad student...dan soal aku pindah ke korea itu karna orang tuaku dipindah tugaskan kembali korea"sambung doyeon.
"boleh aku menanyakan sesuatu?"tanya hallie.
"mmm..."respon doyeon.
"kenapa kau bisa kenal dengan daddy?"
"appaku sahabat daddymu"
"jadi saat appa pergi ke newyork,appa tidak sengaja bertemu dengan daddymu,lalu mereka mengobrol bersama dan ntah bagaimana,aku sudah disuruh appa dan daddymu untuk membantumu saat kau dipindahkan ke korea pas appa pulang dari newyork.aku punya tanggung jawab padamu buddy...jadi jangan berulah ne,jadilah anak yang baik"doyeon mengelus pelan rambut hallie.hallie mengangguk sebagai jawabannya.
"daddymu sudah memberitahu padaku alasan dan tujuannya untuk memindahkanmu ke sini.daddymu juga memintaku untuk merubah kebiasaan buruk mu"sambung doyeon.
"tapi kumohon jangan paksa aku untuk berubah dalam waktu yang cepat..."hallie mendongakkan kepalanya menatap doyeon.
"aku dulu juga tidak mau meneruskan perusahaan appa nantinya,tapi seiring berjalannya waktu,aku berubah pikiran dan menjadi anak yang baik seperti sekarang...tentu dalam waktu yang lama dan aku juga berubah karena waktu itu aku disuruh hidup mandiri,tidak ada uang saku yang banyak dan juga aku di suruh tinggal di apartment sendiri...waktu itu aku berpikir bahwa appa dan eomma tidak memperdulikanku lagi karena mereka sama sekali tidak pernah menemuiku dan masalah uang kebutuhanku,mereka hanya mentransferkannya lewat bank setiap bulannya.aku rasa appa memberitahu tentangku ini pada daddymu,jadi jangan heran jika kau juga akan merasakannya setelah ini...kau tau?mungkin pikir daddymu cara ini akan berhasil juga denganmu..."
"dan apa kau sudah tau juga tentang ancaman daddyku agar aku pindah kekorea ini huh?daddy akan menjodohkanku dengan rekan bisnisnya yang ku tahu namanya jennie jika aku menolak untuk tinggal dikorea...aku tidak menyukainya dia anak manja-"belum selesai hallie bicara,doyeon sudah memotongnya.
"apa bedanya denganmu hmm?kau juga anak manja"doyon mencubit pelan kedua pipi hallie.
"ya!kau!"hallie balas mencubit pipi doyeon lalu mereka tertawa bersama karena menyadari kalau yang mereka lakukan itu seperti anak kecil.mereka menghentikan tawa mereka saat pintu rooftop terbuka,mereka berdua lansung menoleh ke pintu.
"engh?hallie?kenapa kau disini?bukannya kau sedang dihukum?"tanya wendy-orang yang membuka pintu rooftop barusan dengan irene disebelahnya.
"kau juga doyeon,kau bukannya sedang dihukum?"tanya irene pada doyeon.
"bagaimana dengan kalian?kenapa kesini?"doyeon dan hallie balik bertanya.
"pasti ingin pacaran ya?"goda doyeon.
"engh...i-itu..."wendy bingung ingin menjawab apa,begitupun juga dengan irene.
"kajja min,kita kekantin saja,aku tidak maumereka terganggu...."doyeon turun dari pagar rooftop.
"eumm...kebetulan aku juga sudah lapar"hallie manganggukndan mengeluarkan smirknya.doyeon menarik tangan hallie berjalan turun dari rooftop.
*kantin
Doyeon dan hallie memesan makanan mereka dan mencari tempat duduk.mereka sibuk memainkan ponsel mereka masing-masing.lalu tidak lama kemudian makanan yang mereka pesanpun sampai.mereka mulai memakan makanannya.saat mereka sedang makan,tiba-tiba Yu Sua datang menghapiri meja mereka berdua.sebelumnya Yu Sua melihat hallie berjalan dikoridor kelasnya,jadi Yu Sua mengikutinya.tidak ada jalan lain menuju kanti selain melewati koridor anak kelas 10.
Yu Sua memesan makanannya lalu duduk disebelah hallie.doyeon tidak suka melihat pemandangan didepannya itu dan juga doyeon yakin kalau hallie tidak suka juga dengan kedatangan Yu Sua.tanpa pikir panjang,doyeon lansung menarik tangan hallie pergi dari kanti.mereka berdua terus berjalan,mengabaikan Yu Sua yang terus memanggil mereka.
"kajja kita kembali kekelas"doyeon terus menarik tangan hallie menuju kelas mereka.hallie hanya mengikutinya saja.
"ya!bagaimana bisa kalian meninggalkanku begitu saja"Yu Sua terus saja menggerutu tidak jelas sampai pesanan makanannya datang.
"hahh...sekarang aku tidak mood lagi untuk makan"walaupun Yu Sua berkata begitu,dia masih saja memakan makanannya.
.
.
.
.
.
.
tbc
YOU ARE READING
Best Couple
FanfictionSeulgi X You - "bisakah kau sehari saja tidak muncul dihadapanku?" "kau yang membuatku selalu ingin menemuimu"seulgi mengedipkan sebelah matanya - "ya!apa kau ingin mati?!" "apa kau baru saja mengkhawatirkan ku?" - WARNING this genre GXG 11112017