"Ceriterakan saja!", kataku
"Musim berganti
Cuaca berganti
Hari berganti
Waktu menipisHanya aku saja
yang tidak berganti
Pertanyaan pun mulai
mengisi pikiran
"Apa kabar wahai semua yang telah berganti?"
BegituAku tidak normal
Aku sendiri terjebak
dalam lebatnya ilusi
Aku tak tahu mengapa
harus aku yang menjadi
paradoks waktuPadahal sejauh ini aku saja yang menjadi kawan sang waktu, aku iri.
Raja Siang saja tidak terhakimi seperti ini."Sekiranya begitulah ia bilang
Kadang aku juga tidak paham
Aku hanya berusaha jadi pendengar saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Biografi Senja.
Poetry*** #104 - poem || 20.08.2018 #4 - awan || 20.08.2018 #5 - awan || 16.08.2018 #8 - awan || 05.08.2018 #129 - poem || 25.06.2018 #9 - awan || 25.06.2018 #240 - poem || 24.06.2018 #2 - sore || 18.06.2018 #5 - sore || 03.06.2018 #6 - sore...