hari kelimapuluhlima

29 1 0
                                    

| senar senja |

petikan mengalun
membisik pada telinga
suara sendu kala di Alun-Alun
menyayat hati, buat menganga

terlalu naif,
jika berpura untuk tak tahu
betapa suara itu terdengar sendu
hati terbuai, dengan melodi merdu

Sore itu,
intuisi mengecam
suara hati mengancam
karena ia begitu paham
betapa senar senja,
terdengar pilu untuk dinyanyikan seorang pengamen

Biografi Senja.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang