Science [PANCHAM]

PROLOG

Pria bersurai hitam pekat itu menyamankan posisi tidurnya dikasur super empuk berukuran king Size nya. 

Namun persekian detik berikutnya ia sudah membelalakan matanya lebar,  ia lupa hari ini dia ada meeting di busan.  Ia melirik sekelas jam rolex yang melingkar gagah ditangannya.  Jam menunjukan pukul 8.35. Sedangkan ia harus berangkat pukul 9. Bagus dia masih punya waktu setengah jam untuk bersiap. 

"Woojin cepat kita berangkat" pria itu berteriak keras pada adiknya.

.

"Ne Daniel hyung bentar lagi selese" woojin membuang handuknya asal dan memakai kemeja formal seperti biasa.

Skipp

In other side
Pria berkacamata itu sibuk mencampurkan berbagai macam cairan warna kedalam satu gelas.  Tak selang beberapa menit keluar kepulan asap hijau.  Sebuah smirk muncul dari sudut bibirnya. 
Ia berbalik mengambil tikus putih kecil tak berdosa itu.

Ia mengelus pelan kepala hamster itu.

"Let's see trial 101" Dia bergumam pada dirinya sendiri. Memang ia sendiri lalu dengan siapa lagi.

Ia memotong kaki hamster itu kejam,  menimbulkan cicitan kecil dari sang korban. 

Setelah itu ia menyuntikan satu serum berwarna hijau entah apa itu tapi setelah ia menyuntikan serum itu sang korban tiba tiba terkulai lemah.  Lagi lagi senyum manis dibibirnya nampak. 

"Finnaly" dia melepas kacamata dan jas prakteknya.  Ia mulai menyeka keringatnya dan bergumam "if this herb can work on the human nervous system, why do not I try it?" lagi lagi smirk muncul. 

Bayangin aja habis buka kacamata sama jas nya dah begitu bentuknya.

"Guanlin" seseorang menyebut namanya dan menyembulkan kepalanya lucu.  Guanlin yang merasa dipanggil tadi mengayunkan tanganya mengisyaratkan agar sipemanggil datang mendekat.

Sang pemanggil mendekat sambil memainkan pistol beneran yang ia bawa,  Guanlin tidak takut sama sekali dengan pistol itu,  itu sudah terlalu biasa baginya. 

"Apa yang kau inginkan kitten"  Guanlin membuka topi yang dipakai sang pemanggil.
Dia bergelayut dilengan guanlin. 

"Guan aku bertemu seseorang,  dia begitu baik padaku dia tadi bertemu denganku didepan pekarangan.  Kalo tak salah dia tadi bernama Kang Daniel" mendengar nama yang disebut tadi guanlin membelalakan matanya.

"Seongwoo!!!,  jangan pernah. Jangan pernah dekati orang itu" seongwoo yang dibentak hanya mengangguk takut.

Seongwoo adalah kakak kandung guanlin.  Ya kakak kandung,  sifatnya?.  Seongwoo ini juga menjadi korban malpraktek Guanlin.  Guanlin hanya merubah kakaknya menjadi penurut dan manis,  karena sifat asli kakaknya sangat tidak menyukai guanlin sang profesor gila.  Pistol?  Seongwoo dimanfaatkan oleh Guanlin untuk mencari orang untuk ia gunakan dalam penemuan prakteknya.  Membunuh?  Sudah menjadi karakteristik seongwoo. 

Sebenarnya Guanlin pun bisa menggunakan kakaknya sebagai bahan praktek.  Namun ia masih sadar kalau kakak yang ia punya darah daging yang sama dengan dia adalah seongwoo.  Dia tak mau hidup di dunia ini sendiri.  Bagaimanapun juga dengan prakteknya ini dapat merenggang nyawa seongwoo kapan saja. 

TbC

Work baru baru
Baru suka pancham
Unyuk gimana gitu
ini genre nya agak Mafia gitu ya...  ...
Semoga like permisah
.

LAI/ONG SEONGWOO

LAI GUANLIN

KANG DANIEL

PARK / KANG WOOJIN

SEMOGA SUKA
BYE BYE