you in me

1.1K 142 34
                                    

"Jinnie bangun sayang" guanlin mengusap surai lembut woojin.  Sang empu hanya melenguh pelan semakin mengeratkan pelukannya pada guanlin. 

"Bentar masih sakit" woojin melsatkan wajahnya kebadan naked  guanlin.  Guanlin terkekeh.  Dia menatap wajah woojin lama,  guanlin belum pernah dirombak habis habisan sifatnya oleh seseorang.  Namun pria kecil dipelukanya ini dapat membuat guanlin bertekuk lutut,  bahkan memberikan segalanya. 

"Woojin-ah,  sepertinya aku perlu memberi tahumu sesuatu malam ini" woojin mendongakan kepalanya.  Menatap guanlin dengan polos,  membuat guanlin serasa ingin menerkam lagi anak dipelukanya ini. 

"Soal apa lagi yang masih kau sembunyikan dariku" satu tetes airmata woojin lolos. Guanlin menghela napas sungguh susah menghadapi woojin yang mengidap bipolar ini. 







---------------_________--------------

Seongwoo sedang sibuk menata ruangan bersama sang pelayan pelayan-nya, ia ingin membuat kejutan untuk beruang besarnya.

Seongwoo tak hati hati dan berujung terpeleset, namun tak sampai jatuh ke lantai tangan kekar Daniel sudah menopangnya duluan.  Seongwoo tersenyum menatap Daniel,  ia membenarkan berdirinya. 

"Woo ya,  kenapa kau repot heuh.  Sebaiknya kau bersiap saja,  karena aku mengundang adikmu" Daniel berbicara dengan hati hati.  Seongwoo tetap terkejut matanya melotot tak biasa.

"Gua guan lin? " cicit seongwoo lirih. 

"Tenang kau sudah 100% lolos darinya,  aku sudah menukarmu dengan bonekanya bukan.  Jadi tenanglah" sengwoo mengangguk membenarkan perkataan Daniel. 

Seongwoo merengkuh tubuh besar Daniel kepelukanya.  Hangat,  itu yang ia rasakan.  Daniel mengusap surai lembut ong-nya itu, selayaknya mereka tak akan bertemu kembali.  Membuat iri para pelayan yang lain.  /gue juga iri woi gue jones/

_____==_____==_____==____==










Baejin home

pria tampan berwajah kecil itu tersenyum miring,  ia puas dengan informasi informasi yang diberikan jihoon kepadanya.  Dan informasi selanjutnya adalah mengapa jihoon menginginkan woojin. 

Sekitar 3 bulan yang lalu jihoon pernah terjerat dalam sebuah masalah perusahaan.  Ia melampiaskan kemarahannya pada dunia malam.  Dan saat itu juga dirinya bertemu dengan Guanlin.  Pria yang sangat bejat menurutnya.  Bagaimana tidak dia sudah meniduri jihon 3x tapi setiap mereka having sex nama woojin lah yang selalu dilontarkan guanlin.   Bukankah menyebalkan.  Dan bagusnya lagi guanlin selalu bermain kasar.  Membuat jihoon mengidap masokis itu. 

Karena penasaran mengapa guanlin selalu menyebut nama woojin ketika having sexs membuat jihoon berpikir bahwa kenikmatan yang woojin berikan akan luar biasa.  Itulah kenapa jihoon ingin having sex dengan woojin,  walaupun dirinya menyandang sebagai kekasih seorang Mafia Bae jinyoung.

Dan untuk masalah 3 tahun silam, jihoon kehilangan ibunya, baejin mengisi otak jihoon  dengan tuduhan tuduhan bahwa woojin lah pembunuh orang tua jihoon. 

Baejin sendiri tak mempermasalahkan hal itu.  Justru ia bahagia karena dapat menggunakan jihoon sebagai alatnya menghancurkan guanlin yang telah menjebloskan kakanya Bae suzy kedalam penjara setelah guanlin mengungkapkan hasil otopsi abal abal itu. 






______
7.30 malam KST

Semburat jingga dilangit sudah hilang,  bergantikan dengan eclipse Indah sang Purnama.  Pria bersurai coklat tua itu memandang penciptanya lekat.

Science [PANCHAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang