04. Tentang Adam

92 11 3
                                    

Happy Reading 😉

Putri mengapit hidung Adam. Dibukanya mulut Adam.
Dan..

Di tariknya nafas Putri dalam-dalam.
Ketika, dia akan memberikan nafas buatan pada Adam, tiba-tiba ada yang membuka pintu.

Ternyata yang membuka pintu itu, Rama. Dia kaget.

"Kalian lagi ngapain?!"

Putri juga kaget, nanti dikira dia lagi ngapain sama Adam.

"Ini, Adam sesak nafas, dia butuh nafas buatan. "

"Ha? Sini biar saya saja. "

Mendengar hal itu, Adam langsung bangun dari posisinya.

"Gue udah nggak papa!" ucap Adam.

Putri bernafas lega. "Yakin lo udah nggak papa? "
Adam mengangguk.

"Syukur deh kalo lo nggak papa, hampir aja gue kasih first kiss gue. "

"Kasih sekarang juga nggak papa."

"Hih. Ogah! "
Setelah itu, Putri langsung berdiri berniat meninggalkan Adam.

"Tunggu, Put. "
Rama mencegahnya.

"Nanti pulang sekolah kamu ada acara nggak? "

Putri senang bukan main. Dia pasti akan menjawab tidak, toh memang dia tidak ada acara.
Baru Putri akan menjawab, Adam tiba-tiba berbicara.

"Ada! Dia ada acara sama gue. "

Putri membelakakan matanya.

"Ga-" Putri berniat untuk menjelaskan, tapi Adam sudah memotongnya.

"Udah yuk, pergi dari sini. Males ada PENGGANGGU. " ucap Adam sambil menggandeng Putri keluar meninggalkan Rama.

Rama hanya terpaku ditempatnya.
Dia melihat kepergian Putri dan Adam.

°°°°°

"Kamu apa-apaan si?! "
Putri menghentikan langkahnya dan menghempas tangannya dari Adam. Adam ikut berhenti.

Putri benar-benar kesal dengan Adam. Adam benar-benar menjengkelkan.

"Emang kita mau jalan kok. "

"Jalan kemana? Emang kamu udah nanya sama aku? Aku mau apa enggak? Emang kita udah janjian? "

Adam terdiam. Benar juga yang di katakan Putri.

"Gak bisa jawab kan? Makanya kalo ngomong tuh dipikir dulu. "
Lalu, Putri berjalan mendahului Adam.
Adam langsung mengikutinya.

"Kamu harus mau dong kan kamu pacar aku. Nanti aku mau ngenalin kamu sama seseorang. "

Putri tetap berjalan tanpa menghiraukan ucapan Adam.
Dia sudah tahu, jika dia menolak tetap saja Adam akan memaksa.

°°°°°

Pulang sekolah.

Kini, Putri sudah berada di dalam mobil Adam. Mereka sedang dalam perjalanan.
Putri tidak tahu Adam akan membawanya kemana.
Di dalam mobil juga dari tadi hanya ada keheningan.
Putri sibuk melihat ke jalanan dari jendela. Dan Adam fokus menyetir.

I Love You, Adam (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang