PART 3

18 0 0
                                    

Sore menjelang menjelang malam,disaat itu aku bertemu dengan seseorang yang kudambakan.....yaitu hafid rasa tak percayapun tak dapat diungkapkan ,rasa kaget dan gemeteran.

Ketika dia disampingku aku tak berani berkutik hanya terdiam .
Hafid pun tersenyum kepadanku lalu dila membalas dengan senyuman sambil mengutarakan"mari fis".

Dimalam harinya hafispun menegurnya dengan mengirim 1 pesan,yang berisi.

Hafid:"dil"

Dila :"iya fis"

Hafid:"Sibuk?"

Dila :"Engak kk fis,emang kenapa"

Hafid:"Bener"

Dila:"Iyalah"

Hafid:"Masak si,nantik ada yang marah?"

Dila :"Gak,ya kamu entar ada yang marah"

Hafid :"Gak lah,oh ya kamu tadi ketemu kenapa senyum2?"

Dila :"Gak papa"

Hafid:"Mungkin gara2 ada aku ya"

Mulai dari percakapan itu Aku seolah diberikan segudang harapan darinya.

Dihari yang amat jauh dari itu aku bertemu dengan hafis.Ia menegur aku namun dalam keadaan ramai namun aku seolah tak tau dan tak kudengar seucap kata darinya yang amat lembut.

Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang