Dua seorang sahabat sejak lama sejeak ia mengenal sebuah bangunan sekolah.Satu persatu huruf dan angka yang menghiasi hari-hari itu berlalu tepatnya Tk didesa mereka dimana dikahirkan dengan tahun yang sama ,namun bulan dan tanggal yang berbeda.
Selang waktu yang cukup lama sekitar 11 tahun mereka bersama tumbuh dan berdampingan belajar disebuah bangku sekolah .Mereka adalah Dila dan Fani
Persahabatan yang terjalin sangat lama.
Lamanya bersama hingga menetahui semua diantara mereka .Suka duka dalam hidup ini seiring dengan waktu semua sirna dan sia-sia begitu saja seolah seperti angin.Selama ini perselisihan diantara mereka sellalu terselesaikan dengan baik saling mengerti sama lain.
Namun sejak kami belajar di sekolah menengah pertama,jarak diantara kami mulai merengang karena hadirnya seorang cowok dalam hidupnya ia adalah Dimas anak seorang yang kaya raya dan mempunyai segalanya.
Tinggi,berisi,raut muka datar,agak menyeramkan.
Dimas ia seseorang yang mengubah fani sahabatku menjadi bukanya lebih baik malah menghancurkan .Namun fani sangatlah memujanya dan membelanya.
Disore menjelang petang aku beranjak kerumah fani untuk meminjam buku catatan geografi.
Tukkk tukkkkk
Assalamualaikum
Saut fani "waalaikumsalam,eh dila masuk"
Ketika dila ingin meminjam buku ,fani terlihat sumringah dan namoah amatlah bahagia tidak seperti biasanya.
"Ehhh fan,kamu kenapa kayak bahagia amat"ucap dila
"seseorang sedang mendekatiku 😂"jawab fani dengan lantang
"siapa dia "
"Teman sekelasku yang kemarin aku ceritakan kekamu "
"eh dia kamu apa kagak salah,trus giman hubunganya ama dia"
"Dia amatlah perhatian padaku dan lembut dil,bikin hatiku meleleh deh"
"Hati~hati ya fan jangan slaah pilih orang,yauda aku pulang ya "
Fani mengantarkan dilla hingga pintu rumahnya dan melontarkan senyumanya yang amat sejuk dalam relung hati
