ALONE

Part 1

Hope you guys like it!!

Matahari bersinar cerah menghiasi langit biru di pagi hari. Terlihat di tempat tidur gadis cantik berambut panjang berwarna cokelat dan piyama Winnie the Pooh yang sangat cocok di kenakan olehnya
KRINGGGG
Jam menunjukkan jam 6 pagi dan suara itu... Yap! Itu alarm yang sengaja di set oleh gadis tersebut agar tidak telat ke sekolah. Dengan bersemangat gadis itu duduk dan mengikat rambutnya menjadi satu agar tidak terlalu keliatan berantakan. Kini sudah terlihat mata cokelat indah yang terbuka lebar melihat ke setiap sisi ruangan. Oh ya... kita belum berkenalan dengan si cantik ini... dia adalah Natalie Noah, cewek yang di kenal tercantik terpandai tetapi sayangnya ia adalah yang paling dingin, paling tak acuh, dan paling pendiam di SMA National yang tepatnya adalah sekolah tempat dia belajar hari ini dan selanjutnya...

Dengan sigap Natalie bangkit dari kasur dan segera ke kamar mandi untuk bersiap... setelah beberapa menit Natalie keluar dari kamar mandi dan memandangi dirinya di cermin dekatnya sekarang. Natalie mengecek satu satu dari pakaian yang akan ia kenakan pada hari pertama yang berarti MOS dan ia harus mengenakan topi kerucut dan tag nama yang paling ia benci pada saat masuk skolah... tapi mau bagaimana lagi ini sudah jadi peraturan skolah. Natalie melihat jam yang telah menunjukkan pukul 6:30 dan itu artinya ia akan masuk skolah 45 menit lagi. Iya mengambil tas dan bergegas menuruni tangga menuju lantai satu rumahnya. Iya melihat pembantu rumah tangga yang sedang mempersiapkan sarapan di meja makan. Di sebelah kiri dari ruangan makan terlihat pintu kaca menuju halaman belakang rumah Natalie yang tersedia kolam berenang dan lapangan basket serta halaman yang cukup luas. Orang tua Natalie memang sangat berkecukupan.

       "Non sarapan dulu... sudah bibi siapin." Ucap BI Nana sebagai pembantu rumah tangga yang biasa di panggil bibi oleh Natalie

       "Iya bi..." Natalie berkata sambil mengatur posisi duduk di meja makan... Sendirian! Lagi dan lagi gadis itu duduk sendirian di meja makan dan ia sudah terbiasa sendirian seperti ini.

       "Tuan dan nyonya sudah pergi kerja non dari setengah jam yang lalu" ucap bibi seperti biasanya "dan tuan Alex sudah berangkat skolah beberapa menit yang lalu"

Alex? Yap! Ia adalah kakak lelaki Natalie... Alexander Noah, yang biasanya di panggil Alex.
Kakak lelaki... mengapa mereka tidak berangkat bersama ke skolah? Ia memang kakak lelaki dari Natalie tetapi kakak lelaki yang tidak pernah peduli terhadap dirinya sama seperti orang tuanya... mereka lebih memerhatikan pekerjaan mereka. Orang tua Natalie lebih sering memperhatikan Alex sang kakak karena akan menjadi pewaris perusahaan nantinya.

       "BI, Lili berangkat dulu ya..." Natalie berpamitan kepada bibi, mengambil kunci mobilnya dan berjalan keluar. Terlihat di garasi mobil Audi putih yang di ketahui adalah mobil milik Natalie. Ia memasuki mobil, menaruh tas ransel nya di kursi penumpang di sampingnya dan bergegas menjalankan mobil menuju sekolah

Setelah 15 menit perjalanan kini mobil Audi putih itu sudah terparkir rapi di parkiran sekolah, Natalie beranjak keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu masuk skolah. Di sana terlihat banyak murid mengantre untuk pengecekan penampilan oleh OSIS.

Kini tiba giliran Natalie... sang anggota OSIS malah memandangi nya saja dan tidak memeriksa penampilannya. Natalie hanya diam karena tidak peduli akan apa yang terjadi di depannya.

       "Cantik" guman sang anggota OSIS yang dikenal sebagai Lucas Dane

Lama kelamaan Natalie merasa jengkel dengan sikap Lucas "udah?" Tanyanya dingin dan tak acuh

       "Eh-eh udah udah lo boleh masuk" ucap Lucas sadar ia terlalu berlebihan

Natalie pun langsung berlalu meninggalkan Lucas dan daerah tersebut menuju kelasnya. Saat tiba di kelas Natalie melihat kesekeliling untuk mencari tempat yang kosong

       "Lili!! Siniiiiii" panggil seorang cewek yang duduk di bagian tengah kelas menunjuk tempat kosong di sebelahnya. Ya, dia Ellie teman Natalie dari SD

       Dengan cepat Natalie melihat ke arah Ellie dan beranjak menuju tempatnya "hi" ucap Natalie menyapa temannya tersebut dengan singkat

       "Kok singkat banget sih?" Ucap Ellie dengan bibir cemberut

       "Halo" Natalie berkata sambil mengatur posisi duduknya

       "Itu mah sama aja, masih datar ngomongnya" ucap Ellie masih dengan bibir cemberut nya

Natalie menatap temannya itu dengan senyuman tipis terukir di wajahnya karena sikap Ellie yang menggemaskan. Tak lama sesudah itu semua murid di perintahkan untuk berkumpul di hall sekolah untuk menjalankan acara MOS mereka. Natalie dan Ellie pun pergi ke hall bersama

Saat tiba di hall mereka melihat seluruh anggota OSIS berdiri di depan panggung dan memberi pidato

       "Nat, lo lihat deh itu kak Jay ganteng bangetttttt" ucap Ellie kegirangan sambil menunjuk sang ketua OSIS yang dikenal sebagai Jayden Carter

       Natalie sama sekali tidak tertarik dengan sang Ketua OSIS dan lebih tertarik pada nama panggilan yang Ellie sebutkan tadi "tadi Lili sekarang Nat" protes Natalie karena namanya di ganti-ganti

       "Yaudalahhh apa sih pentingnya itu? Mendingan liatin tuh kakak kelas yang ganteng assaaffàs:ganteng" Ucap Ellie tidak sama sekali melihat ke arah Natalie

Natalie memandang ke depan dan mendengarkan pidato yang di katakan oleh anggota-anggota OSIS.

Setelah berpidato, acara dimulai. Permainan yang akan di mainkan pertama adalah mengacak nama-nama siswa untuk mendapatkan siswa yang akan di beri tugas meminta foto dan tanda tangan dari 5 orang kakak kelas. 7 orang murid akan mendapatkan tugas tersebut.