(13) Why Don't be Honest?

4K 351 24
                                    

Yoongi hanya membuka mulutnya tak percaya dengan apa yang terdapat di meja didepannya saat itu.

"Ya! Kau bilang kau mau makan tteobbokki, tapi kenapa ada bibimbap, mujigae, chicken galbi, dan yang lainnya disini?!" Yoongi mendengus sedikit kesal.

Yoora hanya meringis dengan mulut penuh, lalu menelannya untuk membalas perkataan Yoongi, "hehe... mian, tadi aku belum selesai bicara—" Yoora minum air yang ada didepannya untuk melancarkan tenggorokannya sebelum meneruskan kalimatnya, "—aku ingin tteobbokki...dan teman-temannya."

"Kalau begitu aku tidak jadi mentraktirmu, kau bayar saja sendiri!" ucap Yoongi dengan sedikit jengkel.

"Tak apa, aku juga punya uang, wlee." Yoora memeletkan lidah.

"Kalau begitu sekalian traktir saja aku."

"Baiklah, anggap saja permintaan maafku." Yoongi tersenyum menang, dan Yoora memutar bola matanya dengan malas.

"Oh ya, ngomong-ngomong Taehyung sudah tahu kalau kau hamil?"

Seketika Yoora menghentikan kegiatan makannya dan menatap mata Yoongi, kemudian menggeleng pelan.

Yoongi menarik napas panjang, "Kenapa belum? Kau harus memberitahunya."

"A-aku ingin memberitahunya secepatnya, tapi aku belum menemukan waktu yang pas karena dia jarang ada dirumah."

"Haruskah aku yang memberitahunya?"

"Andwae! Biar aku sendiri yang bilang."

"Kalau begitu cepat bilang! Kasian anakmu kalau appa-nya belum tahu." Yoora hanya mengangguk dan melanjutkan makannya.

***

"Mungkin hanya sampai disini rapat untuk hari ini, dan untuk Im Yoora dan Min Yoongi tolong segera keruangan saya sekarang," ucap Jin mengakhiri rapat mingguan yang biasa dilakukan.

Yoora dan Yoongi segera menyusul mengekor di belakang Jin karena mereka memang diperintahkan datang keruangan Jin.

"Kalian berdua akan menjadi perwakilan perusahaan untuk mengikuti seminar tahunan yang diadakan CS Group di pulau Jeju, dan besok kalian akan berangkat."

Yoongi dan Yoora saling berpandangan sejenak.

"Kenapa harus aku opp— maksud saya, kenapa harus saya sajang-nim?" Jin tersenyum menatap Yoora yang gelagapan karena harus ikut seminar.

"Karena ... aku percaya padamu."

"Ta-tapi kan biasanya yang mengikuti seminar itu Lee Jieun bukan saya, saya tidak punya pengalaman apapun."

"Dan ini akan menjadi pengalaman pertamamu." Yoora hanya diam tak membalas perkataan Jin.

"Oh ya Yoongi-ssi, kau setuju kan kalau kau diikutsertakan?"

"Saya setuju saja, tapi bisakah Im Yoora tidak ikut?"

"Kenapa?" tanya Jin.

"Karena dia sedang hamil muda, akan sangat riskan kalau dia berpergian dengan pesawat."

Jin terdiam sambil menatap Yoora yang tertunduk. "Yoongi-ssi, silahkan lanjutkan pekerjaanmu, dan Yoora-ssi, ada hal yang ingin aku bicarakan berdua denganmu."

Yoongi membungkuk hormat sebelum meninggalkan ruangan, tinggal Yoora yang masih berdiri mematung sambil menatap lantai dibawahnya.

Jin bangkit dari duduknya dan menghampiri Yoora, kemudian memeluknya dengan erat. Yoora hanya diam di tempat dan berpikir kenapa Jin memeluknya?

[kth] Married To My BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang