Kring..kring..kring
Perlahan ku buka mata. Silau yang ku rasakan. Segera melangkah ke kamar mandi dan bersiap berangkat sekolah
**
Sesampainya di meja makan
"Pagi ma,pa" sapa aya seraya tersenyum manis
"Pagi juga sayang" jawab mama dan papa serempak
"Nanti berangkat sama pulangnya dianter sama pak Bimo yaa,ay"perintah mama disela-sela memberikan roti selai
"Siap ma,yaudah aku berangkat sekolah dulu sama pak Bimo. Assalamualaikum ma,pa" pamit aya sambil mencium tangan orang tuanya.
"Waalaikumsalam,Hati-hati ya sayang" cium mama di kening aya**
"Makasih ya pak Bimo,nanti jemput jam 3 sore."pesan Aya pada supirnya
"Iya nona Aya,nanti saya jemput tepat waktu" sahut pak BimoSambil menyusuri lorong,aya merapikan rambut. Aya memang parasnya cantik,tinggi,sangat memperhatikan penampilannya,ramah,dan menjadi siswa yang rutin menyumbang prestasi di sekolah.
"Hallo aya,lo cantik banget hari ini. Jadi tambah sayang deh." Puji Daniel,kakak kelas Aya
"Hallo juga kak,makasih pujiannya" jawab Aya sambil tersenyum ramah
"Sama-sama cantik"
"Nama gue Aya bukan cantik"jawab Aya dan langsung pergi meninggalkan Daniel yang masih senyum-senyum gak jelas
"Lo gak bakal gue lepasin,Ay.Lo ditakdirkan jadi milik gue seutuhnya,Daniel Wiramanggala"Gumam Daniel yang menatap bahu Aya yang semakin menjauh.**
Pelajaran di kelas telah dimulai. Pelajaran pertama yaitu fisika. Tak sulit bagi Aya mempelajarinya. Memang dasarnya sudah pintar sejak bayi. Belajar atau tidak pasti Aya dapat memahaminya. Tak jarang banyak Guru meminta Aya untuk mengajarkan materi kepada teman-teman nya yang belum memahami materi. Aya pun dengan senang hati membantu,karena menurut Aya percuma saja mempunyai banyak pengetahuan tapi tidak dibagikan**
"Ay,udah istirahat nih. Yuk ke kantin udah ditunggu Dinda sama Abel." Ajak Maureen,salah satu sahabat Aya
"Iya ren,bentar gue beresin buku dulu." Jawab Aya sambil memasukan buku ke tas**
Di kantin,gue liat Daniel dan wanita nya. Entah itu pacarnya atau bukan. Yang gue tahu,Daniel nggak bisa terikat dengan 1 perempuan. Ya,Daniel memang haus akan wanita,dan akan melakukan apapun untuk mendapatkan wanita yang dia inginkan. Hampir semua cewek di sekolah ini terpikat oleh pesona Daniel,kecuali gue. Memang parasnya Daniel itu ganteng,putih,tinggi,kapten basket,pinter. Tapi Daniel itu nakal dan playboy."Ehem..ehem.. Kenapa liatin gue tadi?cemburu yaa?"Suara Daniel yang menyadarkanku yang tengah memperhatikan nya.Dan sekarang dia sudah disebelahku.
"Emm..Siapa yang liatin lo,PD banget. Ngapain juga cemburu,kita tak mempunyai hubungan apapun." Jelas Aya
"Ohh,jadi kamu mau nih punya hubungan sama gue?
"Ihh,gak jelas banget deh kak. Udah yuk ren,din,bel kita ke kelas" ajak Aya dan teman-temannya mengangguk setuju
"Permisi ya kak" pamit teman Aya,sedangkan Aya udah keluar kantin duluan.**
"Lo suka ya sama kak Daniel,Ay?" Tanya dindaTo be continue
**
Haloo guys,maaf ya telat upload ceritanya,aku janji nanti akan upload part ke-2 nya
Jangan lupa untuk vote dan comment yaa.. Love you guys 💖💖

KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
Roman d'amourAku tau rindu itu menyakitkan. Bahkan aku tak sanggup merasakannya. Serasa tulang ini ditusuk ribuan jarum saat rindu telah datang. Hanyalah kamu obat penghilang rinduku,Ay. Sampai kapan aku merasakan rindu ini? Akankah berakhir bahagia/luka?