3

3.7K 290 11
                                    

Taehyung mendekat ke arah gadis lemah yang terikat tak berdaya karena ulahnya. Senyuman menantang terus tercipta di bibirnya kala melihat ada raut ketakutan yang gadis itu sembunyikan.

Taehyung berjongkok dengan lutut yang bersentuhan dengan lantai untukmenahan tubuhnya, menyeimbangi posisinya agar sejajar dengan gadisnya. Ditatapnya mata indah Hyejoo yang sedikit berair. Taehyung tau gadisnya sedang menahan bulir bulir itu keluar dari matanya.

"Apa kau akan diam saja seperti ini jika aku melakukan sesuatu?" Taehyung mendekatkan wajahnya pada Hyejoo.

Hyejoo yang mati-matian mencoba untuk tenang kali ini harus kembali merasakan ketakutan semakin menggerogoti dirinya, pasalnya dengan lancangnya tangan Taehyung berada di pahanya yang tidak tertutup karena ia memakai celana pendek.

Taehyung memainkan tangan besarnya itu dengan perlahan. Mengusap dengan lembut dan mulai merambat naik membuat ketakutan semakin kentara di mata gadisnya.

Tanpa sadar setitik bulir air terjatuh tepat mengenai tangan Taehyung.
"Kau menangis?" Tanya Taehyung dengan nada sedikit terkejut yang sengaja ia buat.

"Ini adalah hal yang biasa dilakukan para pasangan bukan?"

"Saling menyentuh dengan sensual dan berakhir dengan persetubuhan." Taehyung menyentuh leher putih Hyejoo. Memainkan jari telunjuknya disana dengan leluasa.

Hyejoo yang tidak tahan mendengar perkataan pria brengsek yang menculik dan melecehkannya ini. Ia hanya mampu memejamkan matanya. Berharap dengan pejaman matanya ia tidak lagi melihat Taehyung. Namun, semua itu hanya ilusinya semata. Baru beberapa detik ia memejamkan matanya, Taehyung dengan cepat menarik tengkuknya membuat Hyejoo terkejut.

Taehyung semakin memperpendek jarak wajah keduanya. Tanganya mulai membelai wajah cantik gadisnya yang bibirnya tetutup dengan sapu tangan.

"Aku memang sudah tidak tahan, namun aku harus bersabar agar semuanya sempurna. Aku harus mengurus orang-orang disekelilingmu."
Taehyung berdiri dan mengakhiri sentuhannya pada Hyejoo.

Diraihnya tas hitam selempang milik Hyejoo. Mulai menjajahkan tangannya didalam tas itu, setelah menemukan benda yang dicarinya, Taehyung kembali mendekat pada Hyejoo.

Melihat ponselnya berada ditangan Taehyung, Hyejoo kembali melayangkan tatapan dinginnya.

"Kenapa? Kau tidak suka aku menyentuh barangmu?" Taehyung membalas tatapan dingin Hyejoo.

"Tenang saja, aku hanya akan membereskan semuanya sebelum masalah terjadi. Jadi, kehidupan kita tidak terusik." Taehyung mukai mengotak-ngatik benda persegi panjang tersebut.

Melihat ponsel gadisnya terkunci, Taehyung segera membuka penutup bibir Hyejoo. Menyodorkan ponsel itu tepat didepan sang gadis.

"Jangan berani berbuat macam-macam!" Hyejoo menatap tajam Taehyung, memberanikan diri untuk mengancam pria brengsek itu.

Taehyung yang mendengar itu tertawa terkecil dengan muka yang sedikit mengejek. Dengan cepat Taehyung mengarahkan wajah gadisnya pada ponsel yang terkunci itu agar segera terbuka.

"Sayangnya aku telah berbuat macam-macam itu, manis." Taehyung sedikit menghempaskan kepala Hyejoo ketika ponsel gadis yang berada ditangannya sudah terbuka.

"Aku akan berteriak jika kau berani membuka sesuatu!" Hyejoo masih mendorong nyalinya tetap kuat menghadapi bajingan yang tersenyum meremehkan dirinya.

"Teriaklah sesukamu. Tidak akan ada yang menolongmu, manis. Kau terlalu meremehkan tempatku, tapi kau tidak tau bagaimana kerasnya lingkungan diluar sana."

Taehyung mulai membuka satu per satu aplikasi pada ponsel Hyejoo. Mulai dari galeri gadis itu. Tidak terlalu banyak foto, hanya ada beberap foto pemandangan dan foto gadisnya.

Taehyung tersenyum melihat foto Hyejoo yang berada di pantai dengan pakaian pantainya yang minim, menampakan bahu polos juga sedikit perut gadis itu.

"Kau sangat seksi membuat ku semakin tidak sabar." Taehyung terus melihat-lihat foto pada galeri gadisnya hingga senyumnya hilang saat melihat foto selanjutnya.

Taehyung men-zoom foto yang terdapat dua orang dengan senyum merekah mereka. Raut muka pria itu seketika tajam dengan wajah dan telinga yang memerah menahan amarah.

Penglihatannya tidak salah lihat, salah satu dari dua orang dari foto itu yang membuatnya menahan amarah adalah Hyejoo, tapi yang semakin membuat ia tidak terima adalah orang yang berada di samping gadis itu yang terlihat merangkul bahu Hyejoo.

"Sejak kapan kalian dekat?" Tanya Taehyung tanpa menatap Hyejoo. Taehyung terus melihat foto-foto pada ponsel itu yang semakin menambah amarah pria itu, karena tidak hanya satu foto saja Hyejoo bersama orang itu melainkan lebih dari perkiraannya.

"Berhenti, ku mohon." Hyejoo menjawab, namun jawabannya tidak tepat untuk pertanyaan Taehyung.

"Apa kalian selalu pergi bersama?" Kali ini tatapan Taehyung berpindah pada manik gadis itu, seperti menusuknya.

Hyejoo tidak menjawab, gadis itu memutuskan tatapannya pada pria yang sedang mendekat ke arahnya.

"Aku tanya sekali lagi, kau suka padanya?" Wajah keduanya kini sudah saling berhadapan, namun tatapan keduanya belum bertemu karena Hyejoo menundukan kepalanya.

Taehyung menyentuh dagu gadis itu dengan telunjuknya dan dengan perlahan mengangkatnya agar manik mereka dapat bertemu. Ketika tatapan keduanya bertemu, Hyejoo dibuat sedikit meremang karena tatapan Taehyung yang tidak dapat ia tebak apa artinya dengan jarak yang sedekat ini.

"Bagus, aku jadi tau siapa dulu yang harus aku singkirkan dikehidupanmu." Ucap Taehyung dingin.

"Tolong jangan libatkan siapapun, itu membuat mu semakin terlihat jahat." Balas Hyejoo dengan tenang walau raut wajahnya tersirat ketakutan.

"Jahat? Apa jatuh cinta merupakan sebuah kejahatan bagimu?!" Taehyung menaikan nada bicaranya, ia tidak suka dengan balasan Hyejoo yang seolah menyelamatkan orang itu.

"Cukup aku saja, jangan sampai kau menyentuh orang sekitar ku." Hyejoo kembali bersuara dengan tenangnya.

"Kau membuatku semakin bersemangat untuk menyingkirkan orang disekelilingmu,"

Taehyung tersenyum meremehkan saat menatap ponsel yang memperlihatkan foto kedua orang tersebut yang sangat amat dekat dan sedikit intim.

"Terutama Park Jimin, sahabatku sendiri."

🌸tbc🌸

Vomment ya seyeng untuk menambah semangat meng-up cerita kecil yang satu ini💜🌸

ᴍʏ ᴅᴇᴠɪʟ ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ | ᴋᴛʜ [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang