2

3.7K 286 5
                                    

Jika diberi kesempatan hidup lagi di masa yang akan datang, Hyejoo hanya minta untuk dijauhkan dari orang-orang brengsek.

Seperti Kim Taehyung.

Pria yang menganggap dirinya bunga keabadian pria brengsek itu. Apa dirinya hidup didalam drama? Mengintai dan mengusik hidup seseorang adalah perbuatan yang bejat dan sangat gila.

Hyejoo mencoba bertahan walau dirinya tidak bisa bergerak karena tali yang mengikat kaki dan tangannya di bangku yang sangat rapuh. Begitupula dengan mulut yang disumpal oleh sapu tangan biru yang bercorak.

Sejak tadi Hyejoo hanya memperhatikan bangunan sempit yang menjadi tempat menyekapan dirinya. Tak salah lagi, pasti tempat tinggal pria bajingan itu.

Hanya terdapat satu kasur lantai dihadapannya dan sebuah ruang kecil yang diyakininya adalah kamar mandi.

"Dasar brandal lusuh menjijikan." Jika mulut manisnya yang biasa melontarkan kata kotor, kali ini Hyejoo hanya bisa mengucapkannya dalam hatinya.

Terdiam cukup lama karena dirinya ditinggal sendiri dalam ruang kumuh ini, tiba-tiba pandangan Hyejoo tertuju pada pintu yang terbuka.

Menampilkan sesosok yang sangat ingin ia bunuh dan ia cabik-cabik dagingnya karena telah mengusik hidup dan masa depannya.

"Apa kau kesepian, bungaku?" Ucap Taehyung melangkah mendekati Hyejoo yang terduduk dengan ikatan pada kaki dan tangannya hasil berbuatan pria itu.

Hyejoo hanya memandang pria itu dengan tatapan mematikannya dengan mata yang memerah menahan tangisnya yang akan meledak.

"Kenapa kau menatapku dengan tatapan menyedihkan itu, sayang?"

"Kau pasti sangat membenciku, aku hanya ingin kau memahamiku. Aku tidak bisa hidup jika keinginanku tidak terpenuhi."

Taehyung menyamakan posisi mereka dengan berjongkok dengan lutut yang menahan dilantai. Menatap sendu Hyejoo yang balik menatapnya dengan tatapan ketidaksukaan.

"Keinginganku hanya kau, kau yang harus memenuhi hidup dan hasratku." Taehyung meraup pipi Hyejoo dengan jarinya, mendekati wajah keduanya.

"Jadi, aku harap kau menerima takdirmu saat ini." Taehyung melepaskan pipi Hyejoo dengan kasar membuat wajah gadis itu terhempas ke samping.

"Apa dia bilang? Takdir? Tahu apa pria brengsek ini dengan hidupku?! Dia lah membuat semua ini menjadi kacau. Hormon brengseknya yang membuat semua ini menjadi rumit." Hyejoo menatap tajam lantai lusuh yang kaki telanjangnya pijaki.

"Sebelum kita bersenang-senang, mari kita selesaikan semuanya. Aku tidak mau ada orang yang mencium jejak kita dan mengusik hidup kita."

"Brengsek! Kaulah yang mengusik hidupku! Aku tidak sudi ada kata 'kita' diantara kau dan aku." Hyejoo mengangkat wajahnya dan kembali menatap dengan tajam Taehyung yang menatapnya dengan senyuman miringnya.

"Tapi, sedikit bermain sepertinya menyenangkan, bukan begitu bungaku?"

🌸tbc🌸

Selamat sore, selamat membaca cerita pendek ini. Dan semoga terhibur walau hanya sendikit. Terima kasih atas dukungan kalian untuk cerita ini.
Enjoy the tea☕, merc0ntae💜

ᴍʏ ᴅᴇᴠɪʟ ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ᴀᴅᴍɪʀᴇʀ | ᴋᴛʜ [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang