My Indigo Love Story

Prolog

Sering aku mencoba untuk menghindar. Tapi mereka ada dimana-mana.

Mereka selalu menatapku dengan lekat. Satu mata, dua mata, bahkan tanpa mata.

Utuh, separuh, bahkan sebagian. Seringai yang mereka senyumkan, kadang itu nampak lebih menakutkan.

Risih? Pasti. Kenapa aku harus begini? Apakah ini anugerah atau sebuah kutukan? Apakah aku harus mensyukuri atau menyesalinya?

.

.

.

Namaku Devian Rania Dominic, banyak kawan sebayaku yang memanggilku Ran.

Aku perempuan, memang nama sering menjadi masalah. Dominic adalah nama Papahku, sedangkan Devian pemberian mendiang kakek ku.

Sekarang usiaku 18 tahun, sebenarnya tidak ada yang spesial dari penampilanku, karena aku lebih suka dengan gaya tomboy, tapi…. Mungkin ini karena aku memiliki sesuat yang mungkin orang lain tidak memilikinya.

.

.

.

Sejak kecil aku memang sudah terbiasa dengan hal ini, kata Mamah aku seringkali bermain sendiri padahal aku bilang padanya bahwa ada seorang teman yang menemaniku bermain saat itu tapi Mamah tidak percaya dan selalu mengatakan bahwa aku bermain sendiri. Bahkan suatu saat ketika aku sedang bermain air hujan di depan rumah, aku selalu ditemani oleh temanku itu, mungkin karena saat itu aku masih belum mengerti tentang mereka dan kelebihan yang aku miliki ini.

Aku baru sadar bahwa aku memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain ketika menginjak usia 10 tahun, saat itu aku melihat seorang wanita di depan rumah. Setiap saat dia selalu berdiri disana. 'Apa dia tidak lelah?' Pikirku. Kemudian karena aku kasihan padanya, aku menyuruhnya masuk kedalam rumah, aku berlari meminta izin orang tuaku untuk membiarkannya masuk.

Tapi betapa terkejutnya aku ketika kembali dan wanita itu menunjukan wajah yang penuh luka dan darah. Aku berteriak sekencang-kencangnya. Sampai orang tuaku datang dan menghampiriku, aku masih syok dengan kejadian tadi. Dan disitulah awal mula aku menyadari bahwa aku berbeda dengan orang lain.

Tapi, bukan hanya tentang mereka yang akan aku ceritakan.. melainkan tentang sebuah cerita yang berjalan bersamaan dengan itu semua….

To be continued...
.

.

.

Hai guys.. Akhirnya tercapai juga bikin cerita di wattpad.. Maaf kalo ceritanya gaje atau ngga masuk akal..
Ini cerita pertama yg aku buat.. Maafin author gaje amatiran ini yah.. 😅😅 penasaran sama next chapter nya?? Kalo banyak yg pada penasaran nanti aku bakal lanjut update..  Jangan lupa vote + komen nya juga.. Ditunggu kritik dan sarannya..

Seee yaaaa... 😁😁