- Oke kita lanjut... Enjoy reading guys.. -
“ Ran, Bangun…. Udah jam berapa sekarang!!!! RANNNN!!! “
Teriakan Mamah membuyarkan semua mimpi indahku.
Bayangkan, setiap hari aku harus denger mamah teriak buat bangunin aku tidur. Apa ngga ada cara lain ya, selalu, setiap pagi.
“ RANNN???? Kamu udah bangun apa belum???? “ teriaknya lagi dari arah dapur.
“ Iya Mah… Ran udah bangun “ harus dijawab, kalo ngga pasti Mamah terus-terusan teriak.
Aku masih dengan mata yang malas, sambil terus mengumpulkan nyawa yang entah masih ada dimana. Aku bergegas beranjak dari tempat tidur dan mandi.
..
.
Kalian tau?? Mitos tentang kamar mandi??
Ya…...
tempat dimana mereka berkumpul, tempat dimana mereka senang untuk tinggal, tempat dimana banyak mitos pembunuhan atau bunuh diri di kamar mandi…
eiitttss..
itu kan kamar mandi sekolah, rumah sakit, atau tempat umum.
Tapi, asal kalian tau.. bukan Cuma kamar mandi umum saja yang mereka tempati tapi kamar mandi rumah juga mereka tempati.
Aku sering malas untuk mandi, kalian pasti tahu alasannya. Ya, karena mereka.
Apa kalian akan mudah untuk mandi dalam keadaan telanjang dengan mata yang melihat kearah kalian? Dan saat mereka muncul tepat di depan mata kalian ketika membilas shampoo.. atau muncul dari dalam bak mandi? Apa kalian pikir aku tidak takut?
Jujur ku katakan, aku masih takut.
Di usia ku yang sekarang, aku masih sering ketakutan.
Apa kalian fikir aku pengecut? Bukan, aku bukan pengecut. Mereka menampakan diri dengan berbagai wujud mengerikan. Itu yang masih buat aku takut.
..
.
Aku putar keran shower kamar mandiku.
Ah… Rasanya semua lelah ditubuhku hilang bersama turunnya air.
Aku masih asik mandi dibawah guyuran air.
Gubrakkkk….
Sebuah barang tiba-tiba jatuh dari belakang.
Aku seketika menengok kearah belakang, aku tidak melihat apapun. Hanya botol shampoo yang terjatuh kelantai, dan tidak ada mereka, pikirku.
“ Ah kenapa sih? Apa kalian ngga bisa ya biarin aku mandi dengan tenang? “ aku berbicara sendiri.
SSHHHHHhhhhtttttt………
Shower tiba-tiba mati…
‘ah sial, apa sih mau mereka?’ pikiranku tidak tenang, aku cepat-cepat mengambil handuk dan memakainya.
Aku berjalan kearah westafle, aku masih mau mencuci mukaku sebentar.
Bruussshhh…
Aku membuka keran dan..
“ Whaatttt????? “ pekik ku.
“ Merah? Kenapa warnanya merah??? Apa ini???? “ Air keran berubah warna, lampu kamar mandi berkedip beberapa kali.
Glubrakk….. Glubraakkkk….
Brakkkk.. Brakkkk…..
Semua barang di atas wastafle berjatuhan, mereka masih belum menampakan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Indigo Love Story
HorrorAku.. Devian Rania Dominic.. seorang gadis yang memiliki keahlian yang tidak banyak orang miliki.. Aku akan menceritakan kisahku, bersama mereka yang kalian anggap tidak ada.. Makhluk tak tampak layaknya Manusia.. Namun.. tidak hanya tentang mereka...