bogoshipo

10.5K 223 2
                                    

"aigoo pengantin baru kita." ucap chief editor

"unni kenapa kau masuk? harusnya kau dirumah saja beberapa hari."ucap bora, junior ku di tempat kerja.

"aniya itu karena chanyeol juga bekerja daripada aku dirumah jadi aku lebih baik bekerja. dan juga aku harus menyelesaikan beberapa perkejaanku agar bisa segera di cetak." ucapku ramah kemudian aku pun masuk ke dalam ruanganku. aku adalah sebuah managing director di sebuah industri penerbit buku. meskipun ayahku memiliki sebuah perusahaan dimana aku bisa bekerja disana, namun aku lebih memilih untuk mengejar cita-citaku sebagai penulis dan menyerahkan urusan perusahaan milik ayah kepada oppa ku yang lebih handal dari pada aku.

 meskipun ayahku memiliki sebuah perusahaan dimana aku bisa bekerja disana, namun aku lebih memilih untuk mengejar cita-citaku sebagai penulis dan menyerahkan urusan perusahaan milik ayah kepada oppa ku yang lebih handal dari pada aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ponselku bergetar karena beberapa pesan masuk, aku tersenyum membaca pesan masuk dari suamiku. aku mengetikan beberapa pesan lalu kemudian mulai mengerjakan pekerjaanku.

***

aku membenarkan tali sling bag ku dan tersenyum senang, sambil berjalan di koridor kantor. langkah kupercepat saat aku sudah melihat seorang namja berdiri menungguku bersama mobilnya di lobby. chanyeol tersenyum sambil membawa 2 buah ice cream di kedua tangannya. 

"bogoshippoyo" ucapku berdiri satu jengkal di depan chanyeol. chanyeol tersenyum lebar menyambutku kemudian menyodorkan ice cream rasa vanilla di tangan kanannya, dan eskrim rasa pisang ditangan kirinya tentu itu untuk dirinya sendiri, karena chanyeol menyukai es krim rasa pisang. 

"eskrim untuk membawa tuan putri pulang." ucap chanyeol kemudian tak selang beberapa lama membuka kan pintu mobilnya untuk ku. aku kembali tersenyum bersyukur mempunyai suami park chanyeol. setelah menutup pintu mobilnya chanyeol pun berlari untuk masuk ke dalam mobil. dan aku mulai memakan eskrim rasa vanilla kesukaanku. 

"kau sudah menunggu lama?" ucapku sambil menjilat eskrim ditanganku. chanyeol menatapku sambil mengerutkan dahinya dan mengatupkan bibirnya, kemudian perlahan mendekatkan wajahnya ke arahku, cuppp..... dan tanpa aba-aba bibirnya menempel dibibirku mengecupnya beberapa detik dan kemudian melepaskannya. 

"yakk." ucapku sambil memukul lengan chanyeol karena kaget dengan ciuman chanyeol yang tiba-tiba.

"yakk bagaimana jika orang kantor melihat. aigoo." ucapku sambil kemudian melihat sekeliling.

"itu karena kau makan eskrim seperti anak kecil. eskrim mu menempel di sekitar bibirmu jadi aku membantumu menghilangkan mereka." ucap chanyeol dengan wajah sedihnya membuatku tersenyum dan langsung membelai rambutnya. entah kenapa aku suka sekali membelai rambut chanyeol. chanyeol tersenyum lebar kemudian sekali lagi mengecupku, kemudian memasang seatbelt ku. 

***

aku menaburkan lada dan garam pada daging sapi kemudian sedikit meremas-remasnya agar garam dan lada menyerap ke dalam daging sapi, aku kemudian mengecek kentang, wortel, brokoli yang ku rebus, kemudian meniriskan sayuran itu. setelah itu aku memanggang daging. aku tersenyum saat chanyeol menuangkan anggur ke dalam gelas. setelah menyiapkan meja makan chanyeol berjalan ke arahku yang sedang memanggang daging, chanyeol memeluk ku dari belakang dan beberapa kali mencium tengkuk ku.

"waeyo? tunggulah di meja makan ini akan segera selesai." ucapku sambil membalik daging

"aku sangat merindukanmu, saat aku kerja aku selalu memikirkan kapan waktu pulang karena aku sungguh ingin segera bertemu denganmu." ucap chanyeol sambil mempererat pelukannya, chanyeol menyandarkan kepalanya ke bahuku, namun kemudian aku membalik tubuhku, menatap wajahnya yang hanya satu jengkal denganku. chanyeol melingkarkan tangannya ke pinggulku, dan aku memegang pipinya dengan kedua tanganku, kemudian memberikan kecupan di bibirnya. 

"nado bogoshipoyo." ucapku kemudian chanyeol tersenyum lebar. 

aku pun mengangkat daging yang sudah matang dan langsung menghidangkan diatas meja makan dan kami pun makan malam steak dengan minum wine malam ini.

aku pun mengangkat daging yang sudah matang dan langsung menghidangkan diatas meja makan dan kami pun makan malam steak dengan minum wine malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku dan chanyeol menonton film dari laptop yang di proyeksikan ke dinding, aku bersandar di atas lengan chanyeol sambil berbaring di ranjang. aku suka mencium parfum chanyeol dengan merk Byredo Parfums Blanche yang harganya mencapai $150.00. kami diam menikmati film yang kami tonton sambil beberapa kali chanyeol mencium keningku dan bermain dengan rambut panjangku.

"sayangg, kenapa kau menggunakan aroma strawberry untuk sampo mu? kenapa bukan pisang? kau tau kan baekhyun menyukai strawberry? bagaimana jika dia menyukaimu jika dia mencium aroma rambutmu?" ucap chanyeol membuatku terkekeh, aku pun segera memposisikan badanku berada di atas dada chanyeol agar aku bisa melihat chanyeol.

"apa kau begitu tidak ingin kehilangan aku?" ucapku menggoda chanyeol

"oh, aku tak ingin kau pergi meninggalkanku."  ucap chanyeol kemudian mengangkat kepalanya dan kemudian menciumku, kalian tau apa yang terjadi selanjutnya adalah filmnya terbiarkan begitu saja dan kami pun berkeringat. kkkk~ jangan terlalu membayangkan hal aneh. aku tau apa yang kalian pikirkan saat ini dan aku ingin tertawa wahahahahahaa.

marry park chanyeol 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang