feel

6.9K 170 2
                                    

dalam beberapa hari entah kenapa aku terus memikirkan perkataan sehun, kata2 sehun selalu berputar di kepalaku. namun aku berusaha untuk tidak memperlihatkannya pada chanyeol,karena aku tak ingin membuat chanyeol khawatir denganku. namun beberapa hari ini aku juga melihat chanyeol nampak menghembuskan nafas panjang seakan ada yang mengganggu pikirannya.

aku membawakan segelas air ke ruang kerja dalam ruang kerja chanyeol kulihat chanyeol nampak sedang membuat lagu baru untuk next projectnya. 

"apa kau lelah?" tanyaku setelah meletakan segelas air di atas mejanya.

"aniya. kau tidurlah dulu aku akan menyelesaikan ini." entah kenapa ucapan chanyeol langsung membuat perasaanku sedih. aku pun langsung pergi meninggalkan chanyeol  pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun. dan aku pun langsung berbaring di ranjangku. ini pertama kalinya chanyeol nampak mengacuhkanku. dan aku merasa sangat sedih. boleh kukatakan aku memang tak mengenal chanyeol dengan sangat karena memang aku mengenal chanyeol hanya beberapa bulan saja dan kami langsung menikah. 

aku melihat chanyeol keluar dari ruang kerjanya dan berjalan menuju ke ranjangku, dengan cepat aku pun langsung merubah posisi tubuhku membelakangi chanyeol. aku merasakan chanyeol naik ke ranjang dan menyentuh lenganku lembut.

"apa kau marah padaku? mianhae aku hanya kepikiran dengan project ku selanjutnya." ucap chanyeol menenangkanku.

"sayangg jangan marah, maafkan aku. aku tak akan seperti itu lagi." ucap chanyeol mengelus lenganku lembut. entah kenapa aku tak tega untuk marah kepada chanyeol aku pun membalik badanku dan melihat chanyeol yang juga menatapku. 

aku tersenyum menatap chanyeol dan chanyeol pun memeluk ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku tersenyum menatap chanyeol dan chanyeol pun memeluk ku.

" mianhae aku tidak memahamimu." ucapku 

"ini salahku karena tak memberitahumu." inilah mengapa aku sangat mencintai chanyeol, chanyeol tau apa yang kurasakan dan tau cara untuk selalu menenangkan ku. tapi aku terus saja tak bisa memahami chanyeol.

"apa kau bosan? ingin berjalan-jalan ke sungai han? rasanya aku ingin makan , makanan kaki lima." ucap chanyeol.

"yakk bukankah kau bilang bahwa ingin diet? lihatlah ini perutmu sudah gembul." ucapku sambil memegang gembul di perut chanyeol seakan chanyeol sedang hamil.

"aku bisa berolahraga besok, dan juga gembul ini karena kau selalu memberikanku makanan yang enak." ucap chanyeol.

kami pun akhirnya berjalan-jalan di sungai han, chanyeol memakan banyak tteobokki , odeng, dan banyak makanan lainnya. kami juga bermain di arena permainan anak dan mengambil foto di bawah ini. kkkk~ aku sangat menyukai foto dibawah ini.

aku dan chanyeol pun juga mencoba permainan mengambil boneka dari mesin game mengambil boneka , chanyeol tak mau berhenti hingga akhirnya chanyeol berhasil mengambil sebuah boneka pada percobaan ke 20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku dan chanyeol pun juga mencoba permainan mengambil boneka dari mesin game mengambil boneka , chanyeol tak mau berhenti hingga akhirnya chanyeol berhasil mengambil sebuah boneka pada percobaan ke 20. chanyeol sangat ambisius pada tujuannya, sekali dia sudah melakukan sesuatu chanyeol tak bisa menyerah akan itu, dia akan terus mencoba dan melakukannya hingga dia berhasil. 

sangat jarang bagi kami untuk berjalan-jalan seperti ini setiap harinya, saat masih pacaran kami hanya bertemu sekitar 5 kali kemudian chanyeol mengajak ku menikah. bahkan saat itu ayahku kaget dan berfikir bahwa mungkin aku sudah hamil duluan kkkk~ . aku tak tau apa yang dikatakan chanyeol waktu itu pada ayahku sehingga ayahku mengizinkan chanyeol untuk menikahiku. dan setiap kali kutanya chanyeol menjawabnya dengan senyuman. oh ya aku juga mengambil foto chanyeol tapi sedikit buram karena chanyeol sedang berjalan.

sekitar pukul 12 malam aku dan chanyeol baru pulang kerumah dan kami pun langsung tidur terlelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sekitar pukul 12 malam aku dan chanyeol baru pulang kerumah dan kami pun langsung tidur terlelap.

****

chanyeol meminum memakan roti sandwichnya dengan terburu-buru, kemudian meminum susunya hanya dengan satu tegukan. kemudian menghampiriku yang masih makan, kemudian mengecup keningku.

"mianhae aku harus berangkat duluan. karena ada rapat mendadak. aku telah menelfon taxi untuk mengantarmu. nanti aku akan menjemputmu . mianhae honey. aku berangkat dulu." ucap chanyeol kemudian terburu-buru pergi meninggalkan rumah. pagi tadi chanyeol mendapat telfon adanya rapat mendadak untuk projectnya namun karena mendadak chanyeol masih belum menyiapkan beberapa berkas sehingga chanyeol terburu-buru ke kantornya.

ponsel chanyeol bergetar, sebegitu terburu-burunya chanyeol hingga dia melupakan ponselnya. aku pun mengambil ponsel chanyeol dan melihat pesan masuk dari nomer tanpa nama.

 aku pun mengambil ponsel chanyeol dan melihat pesan masuk dari nomer tanpa nama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku kaget melihat sms-sms yang masuk ke ponsel chanyeol ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku kaget melihat sms-sms yang masuk ke ponsel chanyeol ini. Aku pun segera pergi ke gudang untuk memastikan sesuatu, benar dugaan ku di gudang ada beberapa fotoku dengan ujaran kebencian yang di tulis dengan darah.

Aku merasa sangat ketakutan karena seseorang akan meninggal jika aku masih tetap bersama chanyeol. Kurasa aku harus pergi saja meninggalkan chanyeol agar aku bisa menyelamatkan yeoja itu.

marry park chanyeol 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang