[4]

1.6K 197 1
                                    

Aku langsung meneleport diriku kekelas. Uraraka langsung menyapaku.

"(Y/N)-san! Aku ingin tahu rumahmu seperti apa sih?" Tanyanya ke aku.

Dan dari sinilah dimulai semuanya. Dimana mereka bingung dan bertanya-tanya dengan identitas asliku.

"A-ano" Ucapku terbata-bata.

"Diam kalian semua! Ayo langsung kita mulai homeroom-nya!" Terdengar suara tegas yang berasal dari pintu masuk kelas kami. 'Untunglah aku terselamatkan. Phew!' Batinku.

Selang beberapa menit, semua anak sudah turun. Aku yang paling lambat jalannya, melihat Bakugou yang sedang melihat kearah jendela. 'Apakah aku akan menyapanya? Aku ingin menanyakan apakah Ia marah atau tidak!' Gumamku. Akhirnya aku berjalan kearah Bakugou dan mulai berbicara

"Bakugou.. kenapa kau seperti ini?" Ucapku pelan. Ia langsung menengok dan menatapku dengan mata merah menyalanya
"Menurutmu?" Ucapnya dengan nada marah. "Ka-kalau kamu ma-marah kepadaku, to-tolong maafkan aku!" Ucapku sambil membungkukan badan 90°.
"Sudahlah! Ayo cepetan turun!" Ucapnya lagi.

Bakugou jalan duluan didepanku. Aku hanya menundukkan kepalaku saat berjalan ditangga. Dan malangnya, aku terpeleset dan jatuh kedepan. "AAAHH!!" Teriakku sambil memejamkan kedua mataku sambil siap menahan sakit. Tapi anehnya, aku tidak merasa sakit sedikitpun. "Apakah aku masih hidup?" Tanyaku sambil perlahan membuka mataku. "H-hey! Cepetan bangun sakit tau!" Ucap Bakugou sambil merintih kesakitan. Aku sontak melihat kebawah dan mukaku memanas. Taunya, aku tidak sengaja mendorong Bakugou saat aku terpeleset. Aku langsung bangun dan menunduk kebawah

"O-Oh Ba-bakugou! M-maafkan aku! Ak-aku tidak se-sengaja!" Pintaku sambil menundukkan kepala kebawah untuk menutupi malu. 'Ya ampun (Y/N)! Bagaimana kejadian itu terjadi?!' Batinku lagi. "Da-dasar! Buang-buang waktu aja! Cepetan!" Ucap Bakugou yang membalikan badannya. Sebelum Ia membalikan badannya aku sempat melihat ada semprotan merah diwajahnya. Sungguh memalukan!

"Heh! Kalo pacaran jangan pagi-pagi dong!" Celetuk Kirishima yang berlari kearah kami. "Dasar Sialan! Kau mau ku ledakan kepalamu hah?!" Kata-kata yang terlontar dari mulut Bakugou itu membuatku tertawa kecil.

Setelah kami bertiga sampai kelapangan, kami langsung dijelaskan tentang homeroom kali ini. "Jadi homeroom kali ini akan mudah sekali, apa lagi bagimu (Y/N). Ya, kali ini kita akan melakukan siapa yang paling cepat sampai kegaris finish. Kalian bakal saya acak siapa yang mulai duluan." Ucap Aizawa-sensei kekami semua. 'Ah, sangat mudah! Akukan bisa teleport kemana saja, Huehue!' Gumamku sambil tersenyum kecil.

"Yang pertama adalah Bakugou Katsuki VS Izuku Midoriya!" Ucap guru itu lagi. "Ka..Kacchan?!" Terdengar suara gemetaran dari belakangku. Aku langsung menengok kebelakang. "Tidak apa-apa! Dia tidak akan menyakitimu kok! Berjuanglah Mido-kun!" Ucapku kepada laki-laki bersurai hijau-hitam itu. Ia memandangku dengan mata berbinar "Wah! Kau sangat baik (Y/N)-chan! Aku akan melakukan yang terbaik!" Ucapnya degan senyum yang lebar. Itu membuatku bahagia karena, aku bisa membuat seseorang semangat kembali.

★See you in the next Episode★

Stay [Bakugou Katsuki × Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang