Dia menariku kedalam mobilnya tanpa bicara apapun, matanya yg begitu dingin tak menatapku membuatku aku hanya menuruti nya karena dan bibirku yg biasaya nyelangap padanya tp knp bibirku begitu beku, tak ingin banyak bicara padanya.
5 menit berlalu, bibirku bahkan masih kelu untuk bicara padanya dan entah kenapa omongan yeoja yeoja tadi membuatku seperti merasa bersalah didepannya bahkan aku masih bisa mengingat matanya yg begitu dingin kaku saat menarik tanganku keras.
Tanpa sadar, mataku mulai meliriknya dan hampir menoleh padanya tapi aku enggan untuk ngomong, ia pun yg tiba tiba melihat pergerakanku seperti itu menoleh padaku tepat pas lampu merah.
"Waeyo? Ada yg pingin kamu bicarakan sma aku?" Tanyanya dgn dingin.
Aku tentu saja menoleh padanya.
"Anio, ga ada yg pingin aku bicarakan sma kamu" jawabku dgn nada dingin juga dgn mata menatap arah lain.
"Lalu kenapa matamu menghindariku?" Tanyanya dgn nada serius menatapku.
Aku pun mulai mencari kosakata yg cocok padanya, lama lama... aku tak menemukannya dan matanya itu terus menatapku membuatku ntah knpa tak ingin melihatnya.
"Atau apa sekarang kamu mulai menyukaiku?" Tanyanya menggodaku sambil tersenyum jahat.
"Aku menyukaimu? Chogi.. sadarlah aku gamungkin menyukaimu bahkan aku habis pikir kenapa orangtuaku setuju kau jd tunanganku" cercahku dgn ketus.
Dia melepas seatbeltnya, dia membalikan badannya dan perlahan wajahnua mulai mendekat kearahku dgn matanya menatapku pekat hingga tatapanku seperti dikunci olehnya, saat aku ingin mengayunkan tanganku tiba tiba tangannya menangkap tanganku dgn cepat.
"Karena aku ga suka jika namja lain mendekatimu bahkan saat seseorang bilang padaku soal tadi, kau tau betapa sakitnya hatiku jadi aku terimalah hatiku walaupun kau membencinya dan akan kubuat kau menyukaiku" ucapnya dgn nada serius menatapku.
Matanya pun mengarah pada kedua mataku, perlahan wajahnya semakin dekat dan napasnya pun semakin terasa hingga tak ada jarak aku dan dgnnya.
"Saranghae kim jennie"
"Cup"
Sesaat bibirku dan bibirnya bertemu pd titik yg sma. Bibirnya begitu manis entah kenapa membuatku tak ingin melepas bibirnya ada perasaan bahagia bercampur senang.
ciumannya makin lama semakin lembut membuatku merasa hangat dan tenang, saat mataku bertemu dgn matanya aku jd malu, segera kututup mataku membiarkan ia membajak bibirku.
~~~~~~~~~~~~~~□■□~~~~~~~~~~~~~~~
[Next]
"Yak kau menyukainya paboya! Aigoo~" -jisoo-"Kau bilang suka sma aku tapi kenapa kau membiarkan membencimu jinja.. Aku menyukaimu kim taeyong pabo! Aishh.." -jennie-
See you soon! And keep waiting pleasee! Love you😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW BEGIN : LOVE STORY
FanfictionBolehkan aku berharap cinta lagi? Bahkan akan lebih baik lagi tp lebih baik bersama taeyong...? [jennie×taeyong] ✔baku ✔romance ✔sad