Part 18

1.2K 124 4
                                    

Author's POV

"Bagaimana Manajer Park?"

"Tidak"

Setelah mengucapkan kata singkat itu, Shin Hye kembali berkutat dengan laptopnya.

Shim Eunah memandangi Min Ji seakan meminta bantuan.

"Ayolah Shin Hye.... jangan berkata seperti itu. Kau tahu kan ini untuk amal" bujuk Min Ji"

Aku tak akan pergi ke pesta itu Min Ji ya" kata Shin Hye lagi."Oh ayolah manajer Park, semua akan ikut masak kau tidak ikut?" Ujar Eunah.

Shin Hye mendongak. Lelah karena di desak terus menerus, akhirnya dia berkata.

"Akan kupikirkan"

Meski jawaban itu masih kurang memuaskan, Eunah salah satu panitia lelang dansa amal menganggukkan kepalanya dan segera pergi meninggalkan ruangan Shin Hye.

"Kenapa kau masih di sini?" Tanya Shin Hye sedikit risih pada Min Ji yang masih menatapinya penuh selidik

"Ya ya... aku akan pergi, hanya saja akhir-akhir ini kau terlihat sangat murung. Kau tahu, seperti ada awan mendung menari-nari di atas kepalamu"

"Min Ji-ya....."

"Oke oke aku pergi" gerutu Min Ji sebelum akhirnya dia keluar dari ruangan Shin Hye.

Pandangan gadis itu kembali tertuju pada layar laptopnya. Hanya beberapa menit berlalu gadis itu menyerah dan menundukkan kepalanya di atas meja.

"Dia sangat mencintaimu Shin Hye, aku berani mengatakan ini karena aku melihat sendiri bagaimana dirinya terobsesi padamu. Memang sih dia dulu brengsek sekali karena sering mengganggumu. Tapi itu semata karena dia merasa frustasi kau telah melupakan dirinya sementara dia seperti orang gila memikirkanmu sepanjang hidupnya. Kau tahu sendirilah kala itu dia adalah remaja labil dengan emosi meledak-ledak sampai kadang lupa menggunakan otaknya."

Shin Hye masih termangu mendengar penuturan Hye Mi. Hye Mi menyesap kopinya sebentar lalu kembali berkata

"Walau demikian Shin Hye, percayalah dia benar-benar mencintaimu sehingga nyaris sinting karenanya. Aku tidak meminta kau untuk membalas perasaanya, meskipun yah... sebenarnya aku ingin sekali hal itu terjadi. Aku hanya ingin kau tahu saja bagaimana dalamnya perasaan sepupuku itu padamu dan berharap kau bisa memaafkan semua perbuatan tololnya di masa lalu"

Shin Hye merasa dihempas ketepi jurang kebimbangan saat mengingat percakapan antara dirinya dengan Hye Mi tadi saat makan siang di kantin kantor.Dan satu hal lagi yang membuat perasaan Shin Hye merasa teraduk-aduk

"Maaf karena aku menanyakan hal ini Shin Hye, mmm.... apakah.... kau juga... mencintainya?"

Shin Hye tidak menjawab apa-apa.

Kenapa?

Kenapa terasa susah menjawab pertanyaan sederhana itu?

Astaga! Hanya butuh satu kata "ya atau tidak saja"

Kenapa?

Entahlah

**********

*Flashback on*

"Yeobseyo, ahjussi bagaimana?"

"Benar tuan muda Cho, dia adalah gadis itu. Saya juga sudah menyelidiki orang tuanya. Dan tepat sekali, mereka adalah Park Daengwoo dan Park Jin ah. Hanya saja mereka berdua sudah bercerai sehingga gadis itu sekarang tinggal bersama ibunya"

Kyuhyun menghirup nafas dalam-dalam seakan sudah terlalu lama dirinya tidak menghirup benda tak berwujud itu.

Akhirnya.... dia menemukan gadisnya. Gadis yang sudah menawan hatinya semenjak dia masih bocah ingusan.

My Adorable Girl (Shin Hye's Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang