Padang, June 2009
Bulan ini adalah musim seragam baru.
Apa itu musim seragam baru? Bulan pertama dalam semester ganjil dunia pendidikan, dimana akan banyak murid baru yang bertebaran di setiap sekolah.
Tak terkecuali salah satu sekolah menengah pertama swasta rintisan yayasan prayoga yang ada di kota Padang.
Banyak anak yang tampaknya sedang semangat-semangatnya mengisi formulir pendaftaran. Ada yang asik mengelilingi calon sekolahnya tersebut, dan tak sedikit yang berwajah bingung.
Ada juga yang berwajah masam, ia terus merengut karna didaftarkan di sekolah tersebut oleh ibunya.
Gadis lain yang berdiri di sebelahnya tak henti tersenyum memperhatikan kekesalan gadis yang lebih pendek itu, sesekali diusapnya kepala gadis yang sedang kesal.
Gadis yang sedang kesal itu berjalan bersama ibunya dan gadis yang lebih tinggi, mereka hendak menuju ruangan kepala sekolah. Tetap, wajahnya ditekuk dan tangannya dilipat di depan dada.
Suasana sekolah lumayan ramai hari itu, walaupun sekolah belum dimulai, tapi minggu ini adalah minggu terakhir untuk mengurus pendaftaran sekolah baru.
Setidaknya beberapa pasang mata mencuri lirik pada tiga kaum hawa yang berjalan dengan lugas itu.
Sesampainya di ruang kepala sekolah, gadis kecil itu enggan masuk. Lalu diputuskan bahwa ibunya saja yang akan masuk ke ruang kepala sekolah, sedangkan kedua gadis cantik itu menunggu di luar.
"Ayo liat-liat calon sekolah kamu" kata gadis yang lebih tinggi menawarkan. Yang diajak hanya menggeleng, ia masih kesal.
"Mau kesel kaya gimanapun Ami ngga bakal berubah pikiran mindahin sekolah kamu ke sekolah aku dek, nikmatin aja ya"
"Nikmatin apanya? Ga ada kamu!" Jawabnya ketus. Gadis yang lebih tua tersenyum sambil mengusap kepala gadis itu.
"Kamu denger aku kan? Ngga akan merubah apapun, kita sama-sama tau Ami gimana. Kamu juga udah dikasih kesempatan buat usaha biar satu sekolah sama aku kan, tapi ternyata belum takdirnya. Jalanin aja dengan iklas, ya dek"
ceramah si kakak dengan lembut sambil menarik wajah gadis kecil itu agar menatap kearahnya. Gadis kecil itu malah berwajah sedih dan matanya berlinang airmata.
"Kok nangis sih haha. Sini peluk" dibawanya gadis itu kedalam pelukannya.
~~~~~~~~~~~~~~~
"Yess satu sekolah lagii haha" seru seorang gadis bertubuh kurus pada teman di sebelahnya.
"Iya ya, bakalan bosen deh gue 9 tahun ama lo terus" sahut gadis lain yang berbadan gempal.
"Udah takdir kali, tanpa disengaja pun tanpa janjian pun kita malah satu sekolah lagi, berarti apa? Kita jodoh Ra hahaha" jawabnya bangor.
"Dih May, males banget gue jodoh ama lo" celetuk gadis yang dipanggil Ra tadi.
Gadis berbadan kurus itu bernama Maya, dan yang satunya yang berbadan gempal itu bernama Raesa. Mereka selalu sekelas sejak kelas satu SD, dan menjadi sahabat seiring berjalannya waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANADA (GxG)
RandomCanada's side of the story. Don't get me wrong, aku hanya seorang anak yang mencari kasih sayang di luar keluargaku. Mungkin sebagian kalian sudah tau sedikit tentangku, kalau berkenan, ayo ku ajak mengenalku lebih dalam lagi agar kalian tak menyal...