Empat

776 42 4
                                    

Canada masih di tempat pertandingan badminton, ia akan menunggu sampai akhir pertandingan saat pengumuman juara.

Pertandingan kecil seperti ini, biasanya Canada setidaknya mendapat juara dua atau bahkan satu. Ia sangat hebat di kelompok usianya.

"Je!"

Canada menoleh heran saat mendengar seseorang memanggilnya begitu, pasalnya tak banyak orang yang memanggilnya dengan panggilan tersebut.

"Kak pinky? Kakak kok bisa ada disini?"

Canada berdiri saat gadis cantik berambut bergelombang itu datang menghampiri.

"Kakak dikasih tau kak Delta, kalau kamu tanding hari ini. Kakak dari tadi disini tau, sempet liat kamu main malah"

"Ohya? Kenapa ngga samperin Je tadi?"

"Kakak liat kamu gugup banget, padahal kenapa sih? Kamu kan udah jago banget, pasti menang lah"

"Ah kakak bisa aja, jangan bilang gitu lah kak Je jadi malu"

Di dekat Pinky, Canada selalu merasa malu entah kenapa. Pinky selalu bersikap manis padanya, tak pernah menganggapnya selalu kuat dan sering menanyakan keadaan Canada.

Kebaikan Pinky selalu membuat Canada nyaman, belum lagi senyum yang selalu terukir di bibir tipisnya itu.

"Apa sih dek, kakak percaya kamu pasti juara. Liat aja nanti, mau taruhan?" Ujar Pinky

"Eits jangan lah kak, kalo kalah malu kalo menang juga Je jadi malu kalah taruhan hehe"

"Yaudah kalo gitu percaya diri aja, pede dulu aja yang penting"

"Iyadeh.. makasih ya kak, udah mau datang dan percaya kalo Je bisa"

"Pasti lah, kita kan udah kenal sejak kamu kecil, kakak tau betul kemampuan kamu"

Canada hanya tersenyum mendengar penuturan Pinky. Menurutnya, Pinky terlalu memuji. Bahkan ia sendiri tak berani sepercaya itu pada kemampuannya.

Pinky selalu hadir di setiap pertandingan Canada, itu semua berkat Delta, kakaknya. Canada baru menyadari kenapa Delta sering bertanya tentang jadwal pertandingannya.

Delta selalu sibuk dengan teman-temannya, setelah beranjak remaja, Delta mulai jarang mendatangi setiap pertandingan adiknya itu.

Perbedaan usia yang lumayan jauh membuat Canada maklum, dan juga, Dunia Delta sangat jauh dari dirinya.

Jika Canada sangat menyukai olahraga, Delta lebih menyukai kegiatan yang dilakukan dengan duduk dan tak banyak mengeluarkan keringat.

"Ohiya, bukannya hari ini hari pertama masuk kelas ya?" Tanya Pinky.

"Kok kakak tau?"

"Apa sih Je yang kakak ngga tau"

"Kakak ini jangan-jangan intel ya? Semua serba tau"

"Ih kok kamu tau? Yah.. ketahuan deh kalo kakak intel"

Pinky sangat bisa membuat suasana menjadi hidup, tak ada kata canggung jika kita sedang bersama Pinky.

"Trus kamu ngga masuk kelas dong? Apa ngga canggung ntar temen-temen kamu udah pada saling kenal trus kamu sendiri yang belum"

"Ya pasti aja sih kak, tapi ya gimana lagi. Udah dapet izin juga dari sekolah"

"Kamu ngga boleh diem aja ya Je nanti, harus pinter nyari temen"

"Kakak tenang aja, Je udah punya temen kok di kelas. Waktu pendaftaran ada anak yang ngajak kenalan, eh ternyata sekarang kita sekelas"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CANADA (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang