07. KEDATANGAN FATHUR

24 0 0
                                    

Kadang aku berfikir, akan kah ada orang lain yang menggantikan posisiku.

Salsa berjalan berdampingan dengan Rama menyusuri koridor sekolah.

Tak ada yang memulai bicara, keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing.

Tepat di samping kelas Salsa. Salsa menghentikan langkahan kakinya.

"Udah sampai sini aja." Ucap salsa membalikkan badan nya menghadap kearah Rama.

"Istirahat nanti Rama jemput, jangan kemana mana" ucapnya lagi.

"Siap bos" Salsa menaikan telapak tangannya seraya hormat kepada komandan.

"Dahhh" lambaian tangan Rama di balas Salsa dengan lambaian tangannya.

"Kalo ada apa apa chat aja" teriak Rama lagi.

Kini Salsa berjalan beberapa langkah menuju kelasnya.

Mata Salsa mengerjap heran melihat suasana meja yang berada didepannya dikerumuni teman teman sekelasnya.

"Ada apa?" Tanya Salsa ke Melody.

"Tuh ada murid baru" balasnya lagi.

"Ohh" Salsa hanya mengangguk seketika.

Salsa memang tipe orang yang berbeda dari yang lain. Dia tak pernah tertarik dengan hal yang seperti itu. Apa lagi dengan suasana yang penuh dengan kerumunan siswa.

Ia malah mengeluarkan ponselnya.

Mencari kontak Rama di ponsel itu

SalsabellaA_ : Ram

RamaAP_ : Kenapa? Masih pusing?

SalsabellaA_ : Ih lebay. Ya enggk lah. Cuma ngechat doang kok.

RamaAP_ : Ohh. Kangen. Sabar dong sayang, nantikan ketemu jga.

SalsabellaA_ : Shitt. Generasi micin.

RamaAP_ : Hahahaa. Gk ada gurunya ya bel .

SalsabellaA_ : Iya nih. Rama lagi dimana?

RamaAP_ : Di uks. Kenapa? Pengen ketemu lagi.

SalsabellaA_ : Gk usah bikin hayalan sendiri deh. Enek gue dengarnya.

RamaAP_ :  Tapi suka kan.

SalsabellaA_ : Mana ada.

RamaAP_ :  Biasanya jga pipinya merah gtu.

SalsabellaA_ : Oh

RamaAP_ :  Iyah

SalsabellaA_ : Hmmm

RamaAP_ : Ngambek kan. Gk asik.

Salsa hanya memebaca pesan itu, lalu mengulum senyumnya.

Suasana kelas yang tadinya seperti pasar sekarang sudah kembali ke tempat duduk masing masing.

Bu ira melangkah memasuki kelas 11 IPA2 kelasnya Salsa.

"Assalamu'alaikum wr. wb" ucap ibu Ira yang berada di depan kelas.

"Wa'alaikum salam wr.wb" sahut seluruh penjuru kelas dengan serentak berdiri.

"Hari ini kita kedatangan murid baru ya. Sudah kenalan semua?" Ucap ibu Ira lagi.

"Sudah bu" Semua siswa serentak menjawab pertanyaan bu ira tanpa terkecuali Salsa.

--

Bel pulang di bunyikan. Semua teman sekelas Salsa bersiap untuk pulang.

Sedangkan salsa masih setia menyalin tulisan yang ada dipapan tulis.

"Masih jauh ya?"

Salsa mendongakkan kepala nya. Melihat seseorang yg kini berbicara padanya. Fathur

Salsa hanya menggeleng, ia bahkan tak mau mengeluarkan sedikit kalimat apa pun pada Fathur.

"Aku jelek ya?" Ucap cowok itu sekali lagi.

"Hah?" Salsa masih bingung dengan apa yg laki laki itu ucapkan.

"Ya, habisnya dari tadi kamu gk mau aku ajak ngomong"

Salsa hanya membalasnya dengan senyum tipisnya.

"Nama kamu siapa?"

Tak sempat salsa menjawab hentakan beserta teriakan itu terdengar menggelegar ditelinga Salsa.

"Abeeellllllllllll Rama datang" lalu wajah ceria itu tiba tiba berubah jadi muram, ketika melihat seorang cowok yang berada didepan gadis kesayangan nya.

Lalu Rama berjalan mendekati Salsa. dan duduk disamping Salsa.

"Ramaaaaaaaaaa!!! Berisik ish" cupitan itu berhasil mendarat di lengan Rama.

"Duhhhh duhhhh, iya iya sorry sayang"

"Paan sih, sayang sayang pala lo peang"

Salsa beralih pada buku yang tadinya terjeda tulisan nya.

"ihhhh kok gtu sih" rengek rama, kali ini dengan nada manjanya.

"geli gue dengernya" salsa masih saja melanjutkan pekerjaan ny.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yg telah menatapnya.

Fathur, fathur yang sedari tadi menatap heran kedua anak itu.

--

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kamu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang