prologue + part 1

52.8K 635 15
                                    

Aku anak kuliahan, sebut saja nama ku jungkook. Aku mengambil jurusan kedokteran. Biasalah keluarga ku semua adalah dokter. Termasuk appa ku dia dokter specialis bedah. Sehingga dia pun menginginkan anaknya ini mejadi seorang dokter. Ya seperti itulah appa, karena dia ingin aku mewarisi rumah sakit miliknya itu. Jadi mau tak mau aku harus menurut padanya.

Ya, ini waktu menjadi semakin sulit dan kacau, ketika eommaku terjatuh pingsan tak sadarkan diri di ruang kamarnya.

"Eomma irona"

Tak ada jawaban darinya. Sesegera mungkin ku beri pertolongan pertama. Namun tak ada hasil apa pun. Hingga tanpa berfikir panjang aku langsung membawanya ke rumah sakit milik keluraga ku.

.
.
.
.

"Bagaimana ini bisa terjadi? Apa kau tak benar-benar menjaga eomma mu kookie!" Seru appa ku di depan banyak orang.

Aku hanya menunduk malu dan lemas. Aku berjalan menuju lift dan menekan angka 5, lantai paling atas.

"Huft" aku mengehela nafas.

Hembusan angin yang menerpa wajahku begutu terasa dingin, mana aku hanya mengenakan t-shirt tipis tanpa mantel satupun yang melekat di tubuhku.

"Ha,ha,haaaaciiuuh!"

Udara ini benar-benar begitu dingin.

"Kapan aku bisa di pandang baik oleh mu appa? Apakah aku seburuk itu dimata mu?" Gerutu ku.

Lagi, lagi.

"Ha,haaaaciiiuuuh! Aaish kenapa kalian pun juga tak suka padaku hingga membuat ku bersin tiada henti! Hah! Haaaciiuuh!"

Author prov.
Jungkook memaki angin, kan rada dia sebenarnya, haha. Ya dia merasa seperti sampah di mata appa nya karena hal yang memalukan saat gagal mengahadapi ujian practice waktu itu. Sejak saat itu appa berubah menjadi appa yang galak dan tak mempercayainya lagi.

Jungkook prov.

Saat itu aku ingin kembali ke kamar eomma, namun saat ku membalikan badan tiba-tiba ada sosok namja yang begitu tampan dan mempesona sedang memperhatikan ku. Ya mungkin sudah sedari tadi dia melihat ku triak-triak dengan angin kaya orang gila.

"Mwo?" Tanya ku padanya.

Dia tan menjawabnya sama sekali, malah mendekatiku dan melepas matel yang ia kenakan saat itu lalu menarunya ke Punggungku. Setelah itu dia melepas syal dan melilitkan nya di leher ku.

"Nuguya? Kenapa kau memberikan ini kepadaku? Siapa kamu dan kenapa kam-,"

Dia menutup bibirku dengan satu jari telunjuknya.

"Aku? Kau bertanya siapa aku? Kau tak perlu tau siapa aku, yang pasti kau sekarang sudah tak kedinginan lagi" jawabnya secara lembut dan pergi meninggalkan ku.

'siapa sebenarnya dia, dan kenapa aku tak boleh tau? Aneh.' haha ya aku menggerutu sendrian.

Tbc.

Hy guys ini cerita pertamaku yang baru ku buat sesaat aku mendapat ide. Semoga kedepan kalian suka ya dan mau terus kasih bintang juga coment nya. Thanks.

SEXY NIGHT [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang