SEXY NIGHT [HIATUS]

Ijinkan ku menyentuhmu

.
.
Setelah dia pergi meninggalkan ku, aku menjadi sangat penasaran dengan sosok namja yang misterius itu. Aku berlari mencarinya. Namun dia pergi begitu cepet.

"Sial, kemana perginya dia. Bahkan aku belum bertanya siapa namanya."

Author prov.
Haha jungkook depresi karena gak bisa nemuin namja sekseh dan aduh bikin kamu pingin nyomot tuh bibir karena gak nahanin. Udah seksi, berwarna pink, sepertinya kalo di emut enak dan empuk kenyal kaya marsmelo. Heol sadar woy haha.

Jungkook prov.
Aku berjalan menuju ke supermarket depan rumah sakit, aku mengambil minuman hangat dan beberapa makanan ringan. dan saat di kasir, tiba-tiba aku mendengar suara itu lagi tepat di sebelah telingaku.

"Biar saya yang membayar itu." Ucap namja itu.

"Yak, sebenarnya siapa kamu, kenapa kau baik pada ku padahal bertemu bahkan berkenalan pun kita tida_"

lagi-lagi ucapan jungkook terhenti karena namja itu tiba-tiba langsung menariknya ke luar dan membawanya ke dalam mobil.

"Yak, mau di bawa kemana aku?"

"Sudah duduk diam dan tenanglah. Bukan kah kau penasaran dengan ku?"

"Ya, iya emang sih tapi kan gak perlu narik kaya gitu juga kali sakit nih tangan."

"Mian, aku hanya gemas melihat mu menatap kepo ke aku, hehe."

"Lalu kamu mau bawa aku kemana?"

"Ketempat yang indah, sudah lah kau diam dan nikmati saja perjalanan mu."

Dengan senyaman di mata nya itu membuat pipi ku memerah dan tertunduk malu.

.
.
.
.
.
.

Tak lama kemudian sampai lah mereka pada tempat tujuan.

"Turunlah."

Ucap namja itu dan aku sesegera mungkin turun juga mengikutinya.

"Hei, tempat apa ini? Kenapa ini terlihat begitu menyeramkan. Apa kau tinggal di tumah tua ini?"

"Iya" jawabnya dengan singkat.

"Apa! Aku serius tinggal di rumah tua dan menakutkan ini?"

"Haha, itu dulu sebelum orang tua ku bercerai dan meninggalkan ku seorang diri di rumah ini."

Ciiut!, ciiut!

"Aaaagh! apa itu?"

Triak jungkook saat seekor tikus berjalan di kakinya, dan sontak dia memeluk namja itu erat.

"Itu cuma tikus, gak usah takut."

"Ku kira hantu."

"Mana ada hantu, yang ada kamu hantunya. Hantu yang selalu gentayangan di pikiran aku" jawab jimin.

"Apaan sih?"

Tak lama setelah itu jimin meraih tangan jungkook dan meletakkan nya di dadanya.

"Kookie"

"Apa yang mau kamu lakukan?"

"Coba rasakan detakan jantung ini."

"Jim-."

"Kamu tau, aku selama ini menunggu mu kembali dan tak ku sangka kita bertemu di kampus yang sama. Saat aku mengetahui itu kamu, betapa bahagianya aku."

Author prov.

Jadi dulu waktu kecil mereka pernah menjadi teman saat jimin tinggal di rumah yang saat ini iya datangi bersama jungkook, namun jungkook melupakan hal itu karena terlalu lama tinggal di LA tanpa memikirkan jimin lagi.

Ya maklum lah, LA penuh dengan suasana yang membuat orang menginjakan kaki di sana akan lupa dengan segalanya. Oke back ke cerita.

.
.
.

"Apa kamu lupa sama aku kook?"
Tanya jimin.

"Apakah kamu anak laki-laki yang dulu menangis karena ketakutan dan bersembunyi di rumah ini?" Tanya jungkook.

Jimin hanya terdiam dan mengangguk.

Tbc
.
.
.
.
.

Aaaaaghhh mian ya gaje nih cerita. Sebenarnya udah jadi dari jauh jauh hari. Tapi eh tapi pas mau di up kenapa ilang tuh sebagian ceritanya. Galau kan😭😭😣😣

Youdah lah aku akan coba lagi. Moga sabar ya buat nunggu. Uhuhuhuhu.