Together With You

Pelarian.

Halo semua, maafin author yaa karena kelamaan hiatus dan ga update cerita ini😭
Semoga kalian masih setia ya nungguin ceritanya Raras-Satria Kalo disingkat jadi RS couple ya wkwkwk pasangan rumah sakit dong, apaansi gajelas.
Kalo kalian lupa sama ceritanya, sok dibaca dari awal lagi ya beb biar lebih dapet feelnya heheu.
Kalo ada typo bisa bantu komen ya gengs biar aku revisi.
Dah segitu dulu aja opening dari comebacknya author buat kalian❤
Sayang kalian banyak-banyak❤
enjoy gengs!

☁☁☁☁☁☁
Raras sesekali masih memperhatikan kaca spion, dan tepat disana mobil Satria yang masih berusaha mengejarnya.
Raras tak bisa tinggal diam, jika terus seperti ini, dia bisa tertangkap.
Syukurlah, sepertinya hari ini dewi keberuntungan tengah berbaik hati padanya.
Raras melihat di depannya ada tenda pernikahan milik warga sekitar.
Sudah menjadi kebiasaan untuk warga Jakarta yang tidak memiliki lahan atau tidak sanggup membayar biaya sewa gedung untuk membangun tenda pernikahan di jalan seperti ini.

"Kay, berhentiin mobilnya di tenda depan"
"Hah? mau ngapain lo? kondangan?"
"Iya, buruan"

Begitu mobil berhenti, Raras segera menarik tangan Kayla untuk membaur bersama para tamu undangan.

Satria sempat kehilangan jejak, karena pandangannya tertutup truk kontainer yang berada tepat di belakang mobil Raras.
Akhirnya Satria berhasil menyalip truk kontainer itu, namun mobil Raras sudah tak ada di depannya.
Ia melihat jalan di depannya tertutup portal, karena sedang ada pernikahan.
Awalnya satria ragu, kalau Raras berada disana. Namun penglihatannya tak mungkin salah, itu adalah mobil Kayla yang terparkir sembarang tidak jauh dari tenda pernikahan.
Tanpa mengulur waktu, Satria bergegas mencari keberadaan Raras diantara para tamu yang hadir.
Memang pernikahan sederhana di daerah padat penduduk seperti ini biasanya tidak memerlukan undangan untuk masuk.
Satria patut bersyukur untuk itu.

Sementara Raras dan Kayla yang terpaksa ikut membaur bersama dengan tamu yang sepertinya adalah teman-teman mempelai wanita.
Awalnya mereka tampak bingung, karena merasa tak mengenal keduanya.
Namun Raras mengatakan kalau mereka adalah teman sewaktu TK dari mempelai wanita, sehingga mungkin tidak begitu mengenalnya.

"Hai Ca, ya ampun, ga nyangka banget lo udah nikah aja, padahal dulu masih sering main bareng kan" ucap Raras saat menyalami pengantin wanita.

Meskipun terburu-buru, Raras masih sempat memperhatikan nama pengantin yang tergantung di janur kuning sebelum masuk.

"Maaf, mbaknya siapa ya? saya gak kenal" ucap pengantin wanita kebingungan.

"Ah si Ica mah masa lupa sih, aku Siti temen kamu waktu TK" ucap Raras.
ah bodo amat siti siapa juga

Pengantin wanita tersebut tampak mengingat-ingat.
"Oh sitii, ko sekarang beda banget ya, dulu kan item gendut gitu"
"Sekarang jadi cantik banget kaya artis" ucap si pengantin wanita sambil tertawa.
Raras dan Kaylapun ikut tertawa dengan canggung. Mereka pun segera berlalu dan berpura-pura akan menikmati makanan yang disediakan.

"Ras, selanjutnya gimana nih?" ucap Kayla sembari berbisik, ia takut kalau Satria berhasil menemukan mereka disini.

Raras tampak celingukan melihat apakah Satria mengikutinya hingga kesini.

Deg

Diantara kerumunan itu, Raras melihat seseorang yang tengah membelakanginya saat ini sangat mirip dengan Satria.
Dengan panik, Raras menarik Kayla menuju salah satu ruangan sepertinya digunakan untuk pelayan catering beristirahat.

Gawat, Raras tidak bisa keluar dari sini, karena ada Satria yang mencarinya diluar.
Raras melihat para pelayan catering yang menggunakan seragam. Seketika terlintas di pikirannya untuk menyamar menjadi pelayan catering.
Tepat sekali, ada pelayan wanita yang masuk ke ruangan.