chapter 4 (pagi hari)

64 10 6
                                    

Pagi yang sedikit mendung dan dingin, tapi tidak menghalangi para siswa untuk pergi ke sekolah.

Apalagi sekarang tengah menjalani UTS semester awal.

Ada yang datang dengan mata berbinar karena merasa siap untuk bertempur dengan soal-soal, ada juga yang terlihat biasa tanpa peduli dengan hadirnya UTS .

Yang berwajah kusut dengan mata panda karena bergadang belajar sistem kebut semalam pun juga banyak.

Beda dengan Niko wajah kusutnya bukan karena belum siap UTS, tapi karena saat dia akan masuk gerbang sekolah terlihat Civic Nouva putih berhenti didepan motor ninja merahnya.

Yang sudah menjadi pemandangan rutin akhir-akhir ini.

Beberapa detik kemudian Upi akan turun dari sana dengan senyum yang merekah.

Kali ini malah sambil melambaikan tangan kepada si pengemudi sedan keluaran tahun 90-an itu.

"Sok kecakepan ! Gak pantes ."

Satu suara yang terasa beberapa hari tidak terdengar, kini kembali menyapa telinganya Upi .

Membuatnya menghentikan langkah menoleh pada Niko yang sedang melepas helm dan meletakan di spion motor.

Hanya senyum miring yang dipamerkannya pada satu-satunya cowok yang selalu rese dan selalu mengganggu Upi.

Dan membiarkan Niko menatap punggung Upi yang kian menjauh masuk melalui koridor menuju kelas XI ipa4

"Punya pacar itu emang bisa bikin seorang berubah ya ?"
Suara Ardi menyadarkan Niko kalau ternyata ada dia sejak tadi disebelahnya.

" Gak pantes ! Dia itu lebih pantes pakai topi. Bukan bandana yang bikin muka lebar dia kelihatan. Apalagi kalau lagi main basket, sumpah keren. Gue aja kalah. "

Ardi manggut-manggut menanggapi ucapan teman sebangkunya.

"Cari pacar itu yang menerima apa adanya. Bukan nuntut buat berubah jadi orang lain."

"Pasti dibegoin dia sama cowok itu."

Ardi mendengarkan ocehan Niko dengan senyum mengembang.

Niko meringis membayangkan Upi setiap hari duduk disebelah Yoga, bergelayut manja pada yoga, apalagi kalau bibir yoga sampai menempel di wajah Upi.
"Sialan !!"

❇❇❇
Tbc again . Short story tapi kok beberapa chapter ya?🙏 1 chapter lagi mungkin. Hehehe
😘😘

SI RATU JANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang