.

87 33 48
                                    

Sementara pikiranku mengulang-ulang kejadian yang sama, rupanya hatiku ikut memanas. Mengingat kau yang terlihat nyaman bersamanya, membayangkan kau yang akhirnya dapat jatuh cinta pada seorang gadis untuk pertamakalinya. Dan memikirkan betapa beruntungnya perempuan yang dicintai olehmu.

Bahaya. Benar-benar bahaya. Aku ingin menghentikannya. Maksudku, perasaan ini. Aku ingin biasa-biasa saja. Namun aku tidak bisa. Aku seperti tidak punya kuasa atas perasaanku sendiri.

Aku ... tidak pernah menyangka rasa ini akan berevolusi menjadi sesuatu yang menyeramkan; keinginan.

Sebentar. Jelas perasaan ini bukan sesuatu yang dapat kumengerti. Ia datang-atau tumbuh, atau apalah itu, darimana? Bukan rasa seperti ini yang aku bubuhkan sejak awal padamu.

Dan aku baru menyadarinya.
Bahwa aku, mulai menginginkanmu.
...
Meski juga tidak menginginkan keinginanku yang satu ini ada.

•◀Lagom▶•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang