♡Jeon Jungkook♡

7.7K 191 4
                                    

Malam ini, orang yang berperan penting dalam kehidupan ku akhirnya akan menyelesaikan tur dunia nya.

Ia mendapat jatah libur sepuluh hari, dan itu sudah cukup bagi kami untuk menghabiskan waktu bersama.

Aku sudah menyiapkan apa yang ia butuhkan, mulai dari makanan, hingga air hangat jika saja ia ingin membersihkan tubuh.

Tepat pukul sebelas malam, ia akhirnya tiba. Aku berlari membuka pintu apartment, tersenyum lebar melihat nya ada di depan mataku.

"(Y/N), jeongmal bogoshipda." Ia mengangkat tubuhku, memelukku dengan erat. (aku benar-benar merindukanmu)

"Jungkook, aku juga merindukanmu." Aku menyembunyikan wajahku di ceruk lehernya. Rasanya aku ingin menangis karna sudah lama tak melihatnya secara langsung selama berbulan-bulan.

"Jangan menangis, baby. aku ada disini sekarang" Jungkook mengusap kepalaku lembut, ia bekali-kali mencium puncak kepalaku dengan kekehan khasnya.

Jungkook melepas pelukannya, mengusap air mataku, lalu tersenyum lebar.

"Kau pasti sangat lelah, kan? Kau sudah makan? Apa kau ingin mandi?" Lelaki itu tertawa mendengar pertanyaan yang ku ajukan.

"Aku tentu saja lelah. Aku belum makan, sengaja ingin memakan masakan buatanmu, dan mungkin aku akan mandi nanti, jika tidak malas." Jungkook menjawabnya dengan sabar, ia mengangkat alisnya berkali-kali.

"Baikah, kalau begitu ayo makan" Aku menarik tangannya menuju dapur, membiarkannya duduk di meja pantry sementara aku menyiapkan makanan.

Aku memberikannya 'banana milk' sambil menunggu makanannya siap. Jungkook akan diam jika diberi 'banana milk'. Seperti saat ini contohnya, ia hanya diam, memperhatikanku sambil mengayunkan kaki nya seperti anak kecil.

"Apa yang kau masak?" Jungkook membuka suara, aku tersenyum kecil.

"Gimbap, Japchae, dan Bulgogi. Apa kau ingin ku masakkan yang lain?"

"Tidak perlu, itu sudah cukup." Aku mengangguk,

"Arasseo, selamat makan, Jungkookie" Ku letakkan sumpit di tangannya, Jungkook mengangguk-angguk sambil mengucapkan 'Ne' berkali-kali. (Baiklah)

"Hmm, dangsineun segye choegoui yolisaibnida" Jungkook mengangkat dua jempol nya kepadaku, ia bertepuk tangan kecil setelahnya. (kamu adalah juru masak terbaik di dunia ini)

Aku terkekeh kecil, "Kau berlebihan, Kook" ucapku.

"Tidak, aku hanya berkata jujur, baby." Aku lagi-lagi terkekeh, ia sangat suka memanggilku 'baby' akhir-akhir ini.

✧╞╪╪╪╡✧

Jungkook memasuki kamar dengan langkah gontai, ia merebahkan tubuhnya di sampingku.

"Ah, aku hampir saja lupa. Aku punya beberapa oleh-oleh untukmu," Jungkook menunjuk tas besar yang berada di samping lemari.

"Heol, itu semua berisi oleh-oleh?" Tanyaku, menghampiri tas tersebut dan membawanya ke ranjang.

"Woah! Ini banyak sekali, Jung." Aku melongo melihat isi tas tersebut, berbagai macam camilan dari berbagai macam negara, beberapa miniatur, dan bahkan phone case.

"Aigo, Jungkook. Jeongmal gomawoyo," Aku memberinya kecupan kecil, Jungkook tersenyum lebar. (terima kasih banyak)

"Sekarang peluk aku hingga tertidur, lalu aku akan menerima terima kasih mu," Jungkook berujar dengan cepat, aku dengan senang hati menerima tawarannya.

Jungkook mencium keningku cukup lama, "jaljayo jagi. joheun kkum kkwo." (selamat malam sayang. mimpi indah)

Aku balas mencium dagunya, "Eung, neo neodo geulae." (kau juga).

S E L E S A I

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.S E L E S A I.
see u on next chapter. :)
I kept trying to make this even though I was very sad.
maaf jika hasilnya kurang memuaskan.
aku bakal mencoba lebih baik :)
thank you, guys.
+ maaf kalo ada yang salah di bahasa korea nya, karna aku juga blm terlalu bisa ehe +
BONUS:

+ maaf kalo ada yang salah di bahasa korea nya, karna aku juga blm terlalu bisa ehe +BONUS:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pls credit me if reposting. :)

⸔KPOP IMAGINE⸕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang