Jung Jaehyun♡

3.3K 192 15
                                    

Happy reading. :)

﹌﹌﹌

Me : Jaehyun-ah~ Hari ini kita jadi bertemu, 'kan?

Jae : (Y/N), maaf, sesuatu tiba-tiba terjadi dan aku tidak bisa menemuimu hari ini:(

Me : Ah, benarkah? Tetapi kau baik-baik saja 'kan?
Me : Tidak apa-apa, kita bisa bertemu lain kali. :)

Jae : Aku baik-baik saja.
Jae : Maaf:(
Jae : Besok. Kita akan bertemu besok, okay? <3

Me : Okay~
Read at 10:07

﹌﹌﹌

Ini sudah sekian kalinya Jaehyun membatalkan janjinya. Tidak ingin kesal, akupun memilih untuk mengirim pesan kepada temanku, mengajaknya pergi jalan-jalan.

Me : Oy, Minhee-ya.
Me : Bisa temani aku jalan-jalan sekarang?

Mini♥︎ : :(((
Mini♥︎ : Aku tidak bisa T_T
Mini♥︎ : Aku sedang menemani ibuku belanja, maaf T_T

Me : Tidak apa-apa! Titip salam untuk ibumu. :)

Mini♥︎ : Ok~
Read.

"Ah, sepertinya ini hari sialku, semua orang mendadak sibuk hari ini." Ucap (Y/N) kepada dirinya sendiri.
"Hhh~ aku bosan sekali. Sebaiknya aku jalan-jalan sendiri saja." (Y/N) bergegas keluar, berpamitan dengan orangtuanya dan pergi menuju mall yang sering ia kunjungi.

﹌﹌﹌

Sudah puas berbelanja. (Y/N) memutuskan untuk membeli minuman favoritnya, calltime, lalu duduk di bangku yang tersedia.
(Y/N) memperhatikan ponselnya, mengharapkan panggilan atau pesan dari Jaehyun. Tetapi tidak satupun ia terima.

Sudah bosan, ia lanjut berjalan dan menemukan toko dengan banyak aksesoris yang menarik perhatiannya, ia pun memasuki toko tersebut.

Bukannya pernak-pernik lucu yang ia dapat, tetapi ia melihat Jaehyun dan sahabatnya sendiri tengah tertawa, memeluk satu sama lain layaknya pasangan kekasih. (Y/N) menghampiri mereka.

"Ah, sejak kapan Jaehyun menjadi ibumu, Minhee-ya?" Minhee dan Jaehyun menatap (Y/N), terkejut bukan main, mereka tertangkap basah sedang selingkuh. (Y/N) mati-matian menahan airmatanya agar tidak turun, ia tidak ingin terlihat lemah di depan kedua pembohong ini.

"(Y—(Y/N), ini tidak seperti yang kau lihat!" Ucap Minhee. (Y/N) tertawa, "Benarkah? Apa aku harus menggunakan kacamata? Sepertinya penglihatanku memburuk, ya?"

"(Y/N), Babe. Dengarkan aku dulu." (Y/N) menatap Jaehyun dengan penuh kebencian, "Babe? Kau masih bisa memanggilku dengan panggilan itu saat kekasihmu yang sebenarnya adalah dia?!" (Y/N) kehilangan kesabaran, ia tidak peduli jika dijadikan bahan tontonan orang lain.

"(Y/N), tenanglah.. jangan seperti ini, dengarkan aku dulu." Minhee berusaha menyentuh pergelangan tangan (Y/N) tetapi di tepis begitu saja.

"Jangan pernah coba-coba menyentuhku dan jangan pernah hubungi aku lagi. Aku tidak peduli walaupun kau adalah sahabatku sejak kecil, kau menghianatiku. Aku benar-benar kecewa denganmu, Park Minhee. Semoga kalian bahagia, semoga tidak akan ada masalah dalam hubungan kalian." Saat itu juga pertahan (Y/N) runtuh, ia menangis.

"Dan untukmu, Jaehyun. Terima kasih. Terima kasih atas hubungan ini, aku pernah bahagia karenamu. Terima kasih karena kau sudah pernah mengisi kekosongan dalam hidupku, terima kasih karena kau pernah merubah segalanya menjadi lebih indah sampai kau merusaknya sendiri saat ini. Kita sudah cukup sampai disini. Jaga Minhee seperti kau menjagaku dulu. A-aku mencintaimu, Jaehyun-ah." Jaehyun terlihat rapuh, ia kecewa dengan dirinya sendiri, ia merasa bodoh karena sudah menghianati orang yang sangat menyayanginya.

"Maafkan aku. Aku mencintaimu." Hanyalah kata-kata yang bisa Jaehyun ucapkan sebelum (Y/N) pergi dari hidupnya untuk selamanya.

﹌﹌﹌

hope u all like it
:)

⸔KPOP IMAGINE⸕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang