♡ LEE HANGYUL ♡

1.8K 103 0
                                    

Lee Hangyul, siswa paling populer disekolah, ia berwajah dingin, tampilannya selalu cool, dan setiap wanita disekolah pasti bertanding untuk mendapatkan hatinya.

Kim (Y/N), siswi yang sederhana, musuh bebuyutan Lee Hangyul dan kawan-kawannya. (Y/N) juga memiliki wajah yang dingin, tidak banyak orang yang berani mendekatinya karena mereka berpikir bahwa (Y/N) sangat menyeramkan. Tetapi tidak bagi Lee Hangyul, lelaki itu selalu saja datang membawa onar dan masalah hidup untuk (Y/N), bahkan (Y/N) yang terkenal pendiam bisa berubah menjadi orang paling cerewet didepan Hangyul. "YA! LEE HANGYUL! Berhenti mengangguku atau ku patahkan lehermu!" Teriak (Y/N), beberapa orang memperhatikan mereka. "Tidak apa-apa, asalkan kau tidak mematahkan hatiku kau bisa mematahkan leherku, (Y/N)~" Ucap Hangyul dengan tawa khasnya, (Y/N) memutar bola matanya. "Astaga, aku hampir muntah." Ujarnya pelan, Hangyul yang mendengarnya mengerucutkan bibirnya. "Apakah itu menjijikan?" Tanya Hangyul, yang dijawab dengan anggukan (Y/N) dengan cepat. "Sangat menjijikan, aku benar-benar hampir mematahkan lehermu."

"Ah, aku memang tidak bisa memikat hati perempuan~" (Y/N) menatap Hangyul tidak percaya, "A- apa yang baru saja kau katakan? Kau tidak bisa memikat hati perempuan? Astaga, anak ini benar-benar— Kau ini pura-pura bodoh atau bagaimana?! Jelas-jelas ratusan siswi disini ingin memilikimu karena wajahmu yang tampan itu!"

"A-APA?! KAU BARU SAJA BILANG AKU TAMPAN? WOAH, INI SUATU KEAJAIBAN!" Ia terbahak, (Y/N) terdiam, merutuki dirinya sendiri. "Hangyul-ssi, aku benar-benar ingin memukul wajahmu sekarang." (Y/N) berucap dengan penuh penekanan. "Ah~ tidak mungkin kau akan memukul wajahku yang tampan ini~" Goda Hangyul, ia tertawa puas melihat wajah kesal milik (Y/N).

"Sudah puas membuatku kesal, huh?" Hangyul mengangguk, masih dengan tawa kecilnya. "Wajah kesalmu benar-benar menggemaskan, aku tidak akan berhenti menggodamu." (Y/N) merasa hatinya berhenti berdetak selama beberapa detik saat Hangyul meraup wajahnya dengan gemas. "H-hey! Jangan lakukan itu!" Mereka berdua terdiam cukup lama, (Y/N) yang salah tingkah dan Hangyul yang diam-diam memperhatikan (Y/N) dengan senyuman lebar.

"Apakah kau mau menjadi kekasihku?" (Y/N) terkejut bukan main. "A-apa?! Tiba-tiba?!" Hangyul membulatkan matanya, "Apakah aku baru saja membicarakan itu dengan keras? A-aku pikir aku berbicara dalam hati." Wajah Hangyul merah padam, ia memalingkan wajahnya dan merutuki dirinya sendiri. Lagi-lagi mereka berdua terdiam, dengan Hangyul yang masih merutuki dirinya dan (Y/N) yang sedang memproses apa yang baru saja terjadi.

"Tapi, (Y/N). Apa kau benar-benar mau menjadi kekasihku?" Hangyul menatap (Y/N) malu-malu. "Baiklah." Lelaki itu menatap wanita dihadapannya dengan tidak percaya, "S- semudah itu?!" (Y/N) mengangguk kecil. "Astaga, hey, apa kau tau selama ini aku selalu memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa menyuarakan perasaanku dan aku selalu membayangkan ba—" Hangyul berhenti mengoceh, ia terkejut untuk kesekian kalinya. (Y/N) baru saja mencium pipinya. "Kau terlalu banyak berbicara." Astaga. Sepertinya Hangyul akan gila. Ia masih belum percaya.

"Hangyul-ah."
"Y-ya?"
"Kita putus."
Hangyul menatap (Y/N), "S- serius?"
(Y/N) tertawa.

"Aku hanya bercanda. Astaga, anak ini benar-benar tidak bisa berpikir saat salah tingkah, huh?" Dengan begitu, (Y/N) beranjak dari kursinya, diikuti dengan Hangyul yang berlari sambil mengenggam tangannya, masih mengoceh tidak berhenti hingga (Y/N) kesal.

———

maap bgt gaes kalo ini gajelas soalnya nulis pas tengah malem. 😭

⸔KPOP IMAGINE⸕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang