Hari ini cuaca yg sangat panas dimana semua siswa yg mengikuti kegiatan Mos mulai bergerak seperti cacing kepanasan. Hari ini juga hari yg sangat sial bagiku karena aku harus terlambat tapi untungnya kakak2 senior memberiku toleransi.
setibanya aku dibarisan ada seseorang yang memegang pundakku,,,,," hy " ucap mereka
" hy juga " ucapku sambil tersenyum
" Nama kamu siapa? " tanya salah satu dari mereka
" nama aku keyla nafisha Azzalea panggil aja key "
" nama yg indah, kalau aku cahya dan disamping aku Aila, astrid dan serly "
" ohhh aku akan mencoba mengingatnya " sambil melepas jabatan tangan
" selesai kegiatan kita keliling sekolah yukk " kata Serly
" ide yg bagus " sambil tersenyum senang
Kegiatan Mos pun berjalan baik dan lancar. akupun dan teman baru ku berkeliling sekolah SMA Harapan Bangsa yg sangat luas sambil kami bercerita, berbagi pengalaman dan juga diselingi canda gurau kami.
Akibat terlalu asyik tertawa kami tidak menyadari ternyata seseorang mengagetkan kami dari arah belakang
"aaaaaaaaaaaaaa" jerit kami
" hahhahahahhaah kalian sangat lucu " ucap lelaki tinggi itu
" Angga, ternyata kamu yahh kamu itu hampir saja membuat kami mati berdiri " ucap Cahya dgn suara tinggi
" maafkan aku syg soalnya sihh kalian asyik banget ketawa nya" ucap angga dgn muka so imutnya
" what? kalian pacaran nya kapan sihhh koq panggil nya syg syg " Kata Aila dgn ekspresi kaget
" astaga kamu baru tahu yahhh.. mereka itu udah jatuh cinta pandangan pertama waktu Cahya minjam Polpen Ke angga" ucap astrid
" ahhh kalian main rahasia rahasiaan tauuuu" ucap serly kesal
" btw.. cahya pacar kamu tinggi nya kaya tiang listrik " Kataku heran
" hahahahah muka kamu kalau kaya gitu lucu deh" ucap cahya terkekeh
" aku tuh milih cahya pendek ku ini supaya nanti kalau dia nakal jitak nya kan gampang " ucap angga dgn senyum evilnya
Kami pun tertawa terbahak-bahak sambil tak sadar aila sampai kentut. Aku pun sangat senang sekali sekarang ini aku mempunyai teman yg menerima aku apa adanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
RandomJika suatu saat kau temukan bahagiamu. ingatlah, aku pernah berjuang untuk itu