14. Bimbang

2.2K 27 3
                                    

AZZalea pov

      Sekarang aku sangat bahagia dapat bertemu Rasya tapi aku masih bingung dengan perasaanku karena jgn sampai kak Rasya sudah bertunangan dan aku di anggap prrusak hubungan orang.. " Tuhan tolong jangan lagi memberiku ujian karena sungguh aku hanya gadis yg lemah".. Lamunan ku buyar saat ada suara yg tak asing berteriak di kamar ku

"Azzalea sayang kami datang... kamu di mana" ucap reza
"Aku di Balkon"

       Saat masuk Adik kembar ku langsung lari memelukku

"Aishhh hati hati syg"
" kami rindu kakak... kak reza tak membiarkan kami menelpon kak Lea kata kak reza supaya spesial gitu nantinya" ucap sahwa cemberut
"Iya nihhh kak reza ngga seru.. yg penting sekarang  kita kan udah ketemu kak Lea" ucap salwa sambil memelukku
" wooohh ada acara kangen2an nihh, kakak koq nggga di ajak sihh" ucapnya yg baru datang
"Ihh kak reza kan cowok ngga boleh gabung kali dengan kita cewek cantik" kata sahwa menyipitkan mata
"Kan kita kan satu produksi hiks... hikss... hikss😭😭😭 tega saudara ku ini sangat kejam padaku" ucap kak reza dengan nada di buat buat
" Kak reza cengeng" sergah salwa
" Yaahhh sudah kalian ke kamar kalian Kak reza dengan Kak Lea mau bicara penting"
" good night" ucap adik ku lalu pergi tak lupa mereka mencium kami dulu
" too"

      Mereka pun kembali ke kamar mereka tinggal aku dan kak reza di balkon

" Lea masuk yukk... di sini dingin nanti kamu masuk angin "
" iya "

Kami masuk dan tak lupa ku mengunci pintu balkon kamar ku karena tengah malam kadang angin kencang masuk dan membuat ku dingin

" Lea kamu kesini dehh " panggil kak Reza
" iya kak " ucapku berbaring di sampingnya
" kk mau curhat nihh,, waktu kk di jepang aku bertemu seorang wanita yg cantik karena penasaran aku langsung mengajaknya berkenalan nama gadis itu rebecca ternyata dia sangat baik dan ramah. Kembar juga senang dengan nya karena dia telah membawa kembar keliling jepang tapi dia bukan gadis jepang dia berasal dari spanyol" ucap kak reza sambil mengelus rambutku
" hmmm.. apakah kk nyaman dengan nya "
" Entahlahhh "
" kau mau melihatnya? aku Memiliki foto nya " sambungnya

" sangat cantik " ucapku bergumam" yaa udah kamu tidur, kk juga mau istirahat karena hari senin kakk harus berkerja lagi " ucap kak reza menyelimutiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" sangat cantik " ucapku bergumam
" yaa udah kamu tidur, kk juga mau istirahat karena hari senin kakk harus berkerja lagi " ucap kak reza menyelimutiku

    Reza pun pergi dari kamar Lea setelah menceritakan apa yang ia rasakan. Bukannya tidur Lea malah sibuk dengan pikirannya sendiri.. iya teringat dengan sahabat nya aila yg dulu sangat menyukai kakkx, Aila juga pernah melindungi reza saat reza tak sengaja melempar kaca ruang kepsek akhirnya dengan senang hati Aila rela di hukum dia disuruh keliling lapangan sampai sampai ia harus di bawa kerumah sakit karena ia terjatuh pingsan. Lea pun tak bisa tidur mengingat kejadian 5 tahun itu, dia pun akhirnya tertidur saat memutar musik kesukaannya sampai mimpi menjemputnya****

Hari ini aku memutuskan untuk belanja keperluan dapur karena ku pikir stock nya tinggal sedikit. Bibi juga melarang ku untuk ke supermarket tapi aku tepis dengan halus karena aku tak mau bibi kerepotan. Sebelum pergi aku ke kolam renang karena aku ingin berpamitan dengan kakak ku

" aku pergi dulu belanja bulanan.. kakk kalau mau ingin sesuatu tinggal telfon lea aja "
" kamu hati hati yahh.. kamu di antar sama pak joko aja"
" ngga usah abang Lea naik taksi aja"
" keras kepala.. sudah lah kau jgn lama2 nanti kk merindukan mu"
" Alay " ucap lea sambil tertawa

   Setelah sampai ke supermarket Lea dengan telatennya memilih keperluan dapur sampai sampai iya tak sadar keranjang belanjanya telah menabrak seseorang

" sorry aku tak sengaja.. Apakah kau tak apa2? Ucap lea panik
" keyla" ucapnya memandang rindu lea
" Aaaaila" sambil berpelukan
" kau darimana saja semenjak pelulusan  kau  hilang bagai ditelan bumi" ucapku
" maafkan aku waktu itu aku harus membantu papa ku yg hampir gulung tikar tapi semua itu sudah selesai dan bisnis papa ku di bangkok berjalan normal"
" syukurlah.. temani aku belanja setelah ini kita ke cafe sebelah ada banyak hal yg aku ingin cerita dengan mu"

        Sehabis belanja Lea langsung membawa aila ke cafe. Mereka di sana bercerita, tertawa sampai mereka hampir lupa waktu

Kring.. kring ( suara handphone )

" kau angkat jgn sampai itu penting"
" hallo kak Reza.. apakah kk sudah merindukan ku"
"......"
" yaaa kakak reza kaya ibu ibu rempong aja ngomelnya.. nanti aku pulang karena sekarang aku lagi di cafe sedang menemui teman lama ku"
"...."
"Siipp" sambil menutup pembicaraan

   Lea pun mematikan teleponnya dan melihat aila yang sedang melamun, Lea tahu apa yg Aila pikirkan karena Lea sangat peka. Dia pun menceritakan tentang reza dan dia tak berniat melukai hati Aila hanya saja ia tak mau sahabat nya ini nanti akan kecewa

" aku bahkan menutup hati ku selama ini tapi mungkin dia bukan takdirku pasti selama ini kepedulian nya hanya sebatas seperti saudara" ucap Aila bersedih
" Maafkan aku  "
" kau tak salah apa2 "
" bisa kah sebentar kau menghubungi ku karena sekarang kak reza menyuruhku pulang"
" baiklah"

     Azzalea pergi dengan perasaan bersalah sedangkan Aila memilih pergi ke pantai untuk menenangkan hati nya yang tetusuk seribu duri. Dia bahkan datang di indonesia hanya ingin bertemu dengan reza tapi nihil reza sudah ada yg mengisi lebih dulu hati nya. Sesampainya di sana Aila hanya melamun arah hidup cintanya tapi ia tak putus asa walaupun dia sangat bersedih tapi senyum di wajahnya tak boleh mematahkam semangatnya


My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang