12. CEMBURU

1.3K 24 0
                                    

Rasya pov****

Sudah beberapa hari ini aku menjabat sebagai ceo dan sudah beberapa hari juga aku mendiami Azzalea. Aku kesal kepadanya entahh kenapa seperti ada rasa tak suka jika Lea selalu dapat kiriman sebuket bunga Rose dan bingkisan lainnya. Aku juga bahkan memarahinya dan pasti Lea membenciku tapi apa daya rasa sesak seperti ini muncul saat aku baru saja bertemu dengan Lea

     Dibalik semua itu aku mempunyai rasa yang sama walaupun aku tahu pasti lea sudah punya seorang pria yg mengisi kekosongan hatinya karena siapalagi kalau bukan pacar Lea yang harus repot mengirim bunga dan hadiah lain setiap hari..  pria yang sangat beruntung

" woyy bro " ucapnya mengagetkanku
" ngapain kamu kesini " ucapku dingin
" hehheeh Damai Bro, emang segitu cintanya Loe dengan jessica sehingga Loe makin marah aja sama gue. Hahah jessica emang wanita yg sangat hebat dia bahkan bisa mengendalikan si jagoan kita dan loe lagi2 harus dibawa kaki gue..ckkk "

Rasya yang geram kedatangan Ryan dan perkataan Ryan langsung meninjunya dengan tenaga supernya

" bruk.. persetan dengan jessica" ucap rasya sambil menghajar Ryan.

Ryan hanya diam tak bergeming karena Ryan selalu kalah melawan Rasya kalau bela diri

Azzalea yang baru dari kantin langsung panik saat mendengar keributan dari dalam

"Astaga kak Ryan " ucap Lea sambil memisahkan mereka

  Tapi tenaga Lea tidak sebanding dengan tenaga Rasya. Rasya yang masih emosi tidak juga berhenti dengan bogemnya sampai pada saat nya Lea terkena bogeman Rasya

" Awww sakit " ucap Lea meringis kesakitan

Dan saat itu juga Rasya menghentikan perkelahiannya dan panik ketika darah dihidung Lea tak berhenti keluar

" Lea sayang! Kamu ngga apa-apa" ucap Ryan panik
" berhenti.. Tolong Lea hidung Lea sakit..  kepala Lea pusing" ucap Lea meringis
" setan Loe Rasya ini semua karena Loe.. kalau ada apa-apa dengan LEA Gue hancurin hidup loe " ucap Ryan membawa Lea kerumah sakit

"Akkkkhhhhhhhhh" teriak Rasya frustasi

Setelah perkelahian dan Ryan yg membawa Lea. Rasya tak berhenti mengutuk dirinya sendiri Bahkan dia juga tak hadiri Rapat penting menyangkut ekonomi perusahaannya. Seseorang selalu bertanya pada Rasya apa yg terjadi pada Lea saat mereka Melihat pria asing membawanya pergi dan Rasya hanya Diam tak menjawab pertanyaan dari mereka

" Tuhan tolong selamatkan Ratu kecilku yang dulu. Maafkan aku telah menyakitinya. Awas kau Ryan enyalah kau brengsek" ucapnya sambil meninggalkan kantor menuju rumah sakit

Semua karyawan yg melihat keadaan itu bertanya tanya mereka sangat heran melihat atasannya sangat kacau hari ini

     Sesampainya dirumah sakit Lea sedang di suapi oleh Ryan dan dia juga tertawa senang dengan gurauan Ryan walaupun memar dan Lemah terlihat di wajahnya

"AZZALEA" ucap Rasya tersenyum
" Ngapain kamu kesini, Apakah kamu tak puas menyakiti Lea dan apakah kamu datang ingin membunuhnya haaaa" ucap Ryan menendang kursi
" Kak Ryan sudah kak.. kak Rasya Melakukan hal ini dibawa kesadarannya dan dia tak sama sekali ingin menyakitiku" kata Lea menangis
" yahh sudah sayang jangan menangis" ucap Ryan menenangkan Lea
 
Rasya yang Melihat pemandangan itu sangat iri dengan Ryan. Mengapa Ryan selalu mendapatkan apa yang ia inginkan bahkan gadis nya pun Ryan bisa taklukkan

" Tuan Rasya yg terhormat jika anda tidak ada keperluan lagi.. pintu keluar terbuka dan anda bisa pergi jangan ganggu dan dekati Lea lagi" ucap Ryan membentak
" kak Ryann " tegur Lea
" sudah lea jgn membelanya jelas - jelas dia telah menyakitimu"
" yah sudahh aku akan pergi. Azzalea kau tak usah berkerja beberapa hari jika kau masih sakit dan aku Meminta maaf kepadamu" ucapku tulus
" insya Allah besok Lea udah bisa berkerja. Luka ini ngga apa cuma memar sedikit aja sebentar juga sembuh dan Lea menerima permintaan kak Rasya dengan tulus"

   Perkataan Lea menambah rasa bersalah Rasya

" selesai tuan Rasya silahkan keluar " ucap Ryan tertawa miris

RASYA pun keluar dengan perasaan lega namun dia juga masih khawatir keadaan Lea selain itu dia juga merasa cemburu perlakuan Ryan terhadap gadisnya

" jack tolong besok kau kirimkan aku bunga Rose white yang banyak dan kau Hias menjadi sebuket bunga"
"Baik tuan"
"Bagus"  sambik menutup telfon

RASYA ingin meminta maaf ke LEA besok dengan bunga Rose karena Rasya tau Lea sangat menyukai bunga Rose

****

Sesampainya di kantor dan memarkirkan Lamborgini kesayangannya Rasya tak sabar ingin memberi bunga Rose untuk gadisnya. Saat ia akan masuk Rasya mendengar suara seseorang yg ia kenali ssttt ternyata itu Ryan dan Lea. Ryan yg sedang membuka kan pintu untuk lea dan mengendongnya ala Brydal style Lea bahkan terlihat bahagia. Apakah mereka adalah sepasang kekasih? Apakah Ryan yg selalu mengirim hadiah untuk Azzalea setiap hari ckckck aku memang pengecut lagi dan lagi aku harus kalah dengan Ryan

Rasya yang sedang melihat kejadian itu langsung membuang Bunga Rose itu di jok belakang mobilnya. Rasya pun menyadari bahwa dia sedang mengalami perasaan CEMBURU

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang