Hari ini sangat Macet Dimana hari senin Menjadi hari aktif semua orang berkerja. akupun harus kewalahan menghadapi Macet total ini. yahh kak Ryan tdk mengantar ku karena dia harus mengurus bisnis nya yg hampir mengalami penurunan di Singapura. akibat Macetnya yg cukup parah akhirnya lagi dan lagi aku harus terlambat
"selamat pagi" ucapku pada pak satpam "pagi neng LEA makin cantik aja. Terlambat lagi neng?" " huuuu maklum lah Macet lagi" ucapku sambil melirik kedalam "koqqq.. semua karyawan Wanita hari ini terlihat sangat modis mereka mau ke CLUB atau mau berkerja sihh terus kenapa lagi mereka berbaris seperti orang mau ngantri sembako aja" ucapku esmosi "hhahaahaha neng LEA bawel nya emang nomor satu. mereka gitu karena pak Rahardika akan mengakhiri masa nya menjadi CEO dan ingin mewariskan nya kepada anaknya yg Masih muda dan tampan itu. aduhh neng kq ngga tahu neng kan sekretarisnya tuan rahardhika" ucap pak satpam panjang lebar "ooooooo heheeheh iam goreng pak satpam. Lea masuk dulu by" ucapku sambil melambaikan tangan
"pagi.. pak Rahardhika tadi sangat macet jadi aku biasa lah Come late" ucapku cengiran "hahahhahha... " gelak twwa karyawan "emang lucuu yahh?" " ya sudah kamu diam sekarang dan kali ini saya akan memperkenalkan anak saya yg akan menggantikan saya sebagai pimpinan kamu" kata pak Rahardhika " ohhh oke bos" sambil memberi hormat
aku melihat sekeliling mengapa karyawan wanita ini berpakaian kekurangan bahan sihhh ngga tau situasi apa. akupun tertawa Miris " AZZALEA " " IY pak bos" " perkenalkan ini anak saya RASYA PUTRA RAHARDHIKA" Ucap pak rahardhika sambil menunjuknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sssstttttt... bagai di sambar petir itulah yg dirasakan Azzalea. orang yang selama ini dia mencoba lupakan keras mengapa dia harus kembali dengan mudahnya
" Hy nona AZZALEA semoga kau nyaman berkerja denganku" ucapnya tersenyum " iiiiiii..... yaa sama2 pak Rasya" ucapku gugup sambil melepas jabatan tangan nya "Azzalea kenapa muka mu sangat pucat apakah kamu sedang sakit" ucap Rasya " tiiiitidak tuan.. aku permisi ke toilet dulu" " owww silahkan"
sesampainya di toilet Lea terjatuh sambil Memeluk Lututnya. Rindu dan sakit telah bercampur Menjadi satu. Mengapa Tuhan Mempertemukan nya kembali?
