11. Pengagum Rahasia

1.3K 23 0
                                    


KEYLA POV***

Hari ini menjadi hari pertama ku sebagai Sekretaris Rasya Putra Rahardika Yang dulunya adalah My first love dan juga pangeran berkuda putih ku huuu.. persetan dengan semua itu bahkan aku ingin segera mengubur masa lalu ku yang sangat kelam itu. Aku yg baru saja mengenal arti hidup sudah di kenalkan juga arti kesakitan sungguh Miris

" Pagi Non Lea " ucap bibi Sari pengurus rumah tangga di rumah ini
" Pagi bi " kataku tersenyum di ujung anak tangga
" sarapan dulu nak sebelum berangkat kerjanya supaya nanti kerjanya makin tambah semangat " ucap bibi mengebu gebu
" makasih bibi sayang "

Tenyata adik kembarku sudah terlebih dulu duduk manis di meja makan sambil mengoles roti selai kacang kesukaan mereka

" pagi kak Lea cantik " ucap mereka
" pagi juga adik kakak yang comel "
" kakak nanti berangkat nya dengan kami yahh kami rindu kakak yg antarin kita sampai pintu gerbang lagi" ucap sahwa memohon
" maafinn kak lea yahh selama ini kakak jarang antarin kalian lagi. Yaa udah kalian makan habis itu kita berangkat sama sama "
"Makasih kak lea"

Kami pun makan dengan suasana harmonis walaupun orang tua kami dan kak reza tidak hadir mengisi sarapan pagi karena kak reza pindah tugas di Las Vegas sedangkan ayah Ibu kami sudah berangkat kemarin untuk berkerja aku pun tak mau mencampuri itu karena aku tahu mereka begitu demi kami semua

Ting.. Tong

" Siapa tuhh yg bertamu pagi-pagi"
" Nanti bibi aja yg buka "

Bibi cukup lama saat pergi membuka pintu dan saat kembali bibi sudah membawa sebuket bunga rose yang sangat indah

" wow.. Amazing itu sangat cantik Bibi mendapatkannya Dimana? " tanya salwa penasaran
" Tadi Waktu bibi buka pintu ternyata sepi dan bibi mendapatkan bunga ini tergeletak manis depan pintu serta bunga ini juga tak ada pengirim hanya saja di dalam bunga ini ada surat untuk Non Lea " ucap bibi sambil memberikannya padaku
" cieee Kak Lea dapat bunga dari pacarnya ohh Romantis nya "
" enak saja pacar pacar kak Lea tuhh ngga punya pacar tau" ucapku merajuk

Akupun menerima bunga ini dari bibi sungguh ini sangat indah dan aku tak mendapatkan nama pengirim surat tanpa berpikir panjang segera ku membaca nya
" MAYBE BECAUSE THE MAGNITUDE OF MY LOVE TO YOU, UNTIL I CAN NOT FORGEY YOU "

" KAK Lea isi surat ny apa "
" ngga ada koq sayang.. Kak lea mau berangkat kalian cepat habisin sarapannya kak lea tunggu di depan"

Sehabis membaca surat itu perasaanku sungguh bercampur dan rasa penasaranku itu selalu bernari nari di kepalaku.

*****

Sesampaiku di kantor seseorang menyapa ku

" hay Azzalea " ucap pak rasya tersenyum

" hay Azzalea " ucap pak rasya tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dug.. dugg ( suara jantung Azzalea )
"Hy juga Pak Rasya " ucapku mencoba tenang
"Hari ini hari pertama kamu menjadi sekretaris saya semoga kita dapat berkerja sama yang baik dan satu lagi ruangan kerja kamu telah ada yang menempati seorang wanita paruh baya dia sekretaris aku karena kupikir dia wanita yang pekerja keras yang baik" ucap pak Rasya panjang lebar membuat ku tercyduk
" Maafkan aku Tuan Rasya kalau aku melakukan kesalahan kepada mu. Aku janji selama bekerja aku akan berkerja yang baik untuk perusahaan ini " ucapku memohon sambil berkaca kaca
" ckckck.. tenang saja Keyla Nafisha Azzalea aku tak akan menyiakan pekerja seperti mu. Aku hanya memindahkan ruangan kerja mu di dalam ruangan saya agar saya dapat berkomunikasi yang baik dengan mu" ucapnya menjelaskan
" dan satu lagi gaji mu tak akan ku potong dan saat ini juga kamu bisa membagi pekerjaan jadi kamu tak terlalu sibuk bekerja " sambungnya
" Makasih Tuan"

Di dalam lift mereka hanya berdua menikmati suasana canggung. Tak ada satu pun dari mereka membuka percakapan sampai mereka di dalam ruangan mereka juga sempat berkenalan dengan sekretaris baru Rasya

" Di sana meja kerja mu barang barang mu sudah di pindahkan di meja kerja mu dan satu lagi jangan kau sesekali mengotori ruangan saya dengaan kiriman pujaan hatimu" ucap pak rasya dingin sambil menunjuk meja kerja ku

Aku kaget ternyata meja kerjaku dan pak rasya sangat dekat dan aku agak risih ketika ada pengirim hadiah lagi tepatnya di mejaku pak rasya bahkan memarahiku secara halus agar pacarku dilarang mengirim hadiah ini borro borro pacar.. gebetan aja ngga ada

" apakah kamu akan melamun terus kamu sudah membuang banyak waktu segera kerjakan tugasmu dan buang semua barang tak berguna itu" ucap rasya dengan nada tinggi" iiiyaa pak " Cihhh dasar arogant

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" apakah kamu akan melamun terus kamu sudah membuang banyak waktu segera kerjakan tugasmu dan buang semua barang tak berguna itu" ucap rasya dengan nada tinggi
" iiiyaa pak "
Cihhh dasar arogant

Sudah berapa hari ini aku bekerja dengan pak Rasya aku heran dengan pak rasya bahkan aku seperti bos akku bahkan tak menerima tugas apa pun darinya. apakah wanita paruh baya itu lebih baik dariku sudahlah asalkan pak Rasya tak memotong gajiku. Satu lagi yang mengganjal dalam hatiku pak Rasya selalu dingin kepadaku semenjak aku dipindahkan diruangannya dan pengirim bunga rose waktu itu selalu mengirimkn ku hadiah baik di rumah maupun dikantor karena hal itu juga kadang pak Rasya menegurku.

Sungguh pengirim bunga itu PENGAGUM RAHASIA Yang sangat misterius dan isi suratnya selalu membuat ku pusing









My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang